Review Lounge In The Sky, restoran di atas awan milik putra Tommy Soeharto, bayarnya mahal makanannya malah begini?

GELORA.ME - Lounge In The Sky adalah restoran yang digarap putra Tommy Soeharto, Dharma Mangkuluhur. Restoran ini mengusung konsep yang unik dan penuh adrenalin.

Ya, Lounge In The Sky disebut restoran di atas awan, karena konsep restorannya yang melayang. Pelanggan pun bisa menikmati keindahan Ibu Kota Jakarta dari ketinggian 50 meter.

Diketahui untuk sekali naik ke atas awan, Lounge In The Sky akan mengenakan biaya sebesar Rp1,6 juta per orangnya. Harga yang sebetulnya terbilang cukup mahal.

Baca Juga: Mau ningkatin adrenaline? Film yang bikin jantung deg-degan patut untuk kalian tonton, yang punya penyakit hati-hati ya

Dikutip GELORA.ME dari kanal YouTube Separuh Aku Lemak pada Jumat, 2 Februari 2024, Lounge In The Sky dikatakan sangat cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman menarik untuk menikmati makanan.

Food vlogger sekaligus sang pemilik akun, Angelina Puspasari menyebutkan, pelanggan akan dikenakan biaya yang tidak murah ketika berkunjung ke restoran ini.

“Jadi kita experience makan di atas angin, di atas awan. Nanti tuh makan fancy gitu, karena harganya nggak murah, lumayan mahal,” ungkapnya.

Baca Juga: Budisatrio beberkan target dan strategi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka soal pengentasan kemiskinan

Adapun para pelanggan akan duduk di sebuah platform yang disediakan. Kemudian platform inilah yang akan diangkat naik setinggi 50 meter.

Selain itu, para pelanggan juga diharuskan mengenakan sebuah sabuk keselamatan saat mulai duduk di platform hingga selesai makan dan platform diturunkan.

Terdengar pula suara pengumuman sebagai tanda peringatan dari pihak Lounge In The Sky untuk para pelanggan.

Baca Juga: Punya banyak keinginan yang ingin Allah kabulkan? Jangan lewatkan waktu khusus yang singkat ini di tiap hari Jumat untuk berdoa

Pelanggan diwajibkan untuk mengenakan sabuk keselamatan dan tak diperkenankan menjatuhkan apapun ketika platform sedang berada di ketinggian.

“Ngeri sumpah. Jadi menu pertama ini gua nggak ngerti deh namanya apa, udah nggak peduli lagi karena udah di atas, udah langsung aja makan,” ujar wanita yang akrab disapa Sari ini.