Sosok Teodoro Obiang, Presiden Guinea Khatulistiwa yang doyan pamer harta di tengah kondisi negara yang miskin

- Kamis, 01 Februari 2024 | 09:02 WIB
Sosok Teodoro Obiang, Presiden Guinea Khatulistiwa yang doyan pamer harta di tengah kondisi negara yang miskin

GELORA.ME - Guinea Khatulistiwa merupakan negara yang dipimpin oleh Teodoro Obiang, presiden terlama di dunia dan memegang kekuasaan selama lebih dari 43 tahun.

Teodoro Obiang lahir pada tahun 1942 pada masa pemerintahan kolonial Spanyol, Teodoro Obiang menjadi presiden setelah menggantikan pamannya yang di eksekusi pada tahun 1979.

Tahun-tahun awal masa jabatan Obiang menunjukkan adanya reformasi yang positif, dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum.

Baca Juga: Tolak cinta Soekarno dan Sutan Syahrir, wanita ini lebih memilih menikah dengan seorang kolonel, ternyata ini alasannya

Namun, kepemimpinannya berubah menjadi otoritarianisme, yang ditandai dengan serangkaian kemenangan telak dalam pemilu, yang masing-masing menimbulkan kekhawatiran karena selisihnya yang sangat besar.

Komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia mengkritik pemilu tersebut, dengan alasan manipulasi media, intimidasi terhadap oposisi, dan praktik-praktik yang patut dipertanyakan.

Salah satu aspek penting dari pemerintahan Obiang yang berkepanjangan adalah pembentukan sistem dinasti, dengan putranya diangkat sebagai Wakil Presiden pada tahun 2016.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Manakah tipe foto profil sosial media yang kamu gunakan? Kenali karakter dari 5 opsi berikut

Langkah ini memicu kekhawatiran tentang kemungkinan kelanjutan warisan Obiang, yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pemerintahan Guinea Khatulistiwa.

Meskipun kaya akan sumber daya minyak, negara ini berjuang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, korupsi yang merajalela, dan rezim otoriter.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan internasional lainnya telah berupaya mengatasi masalah ini melalui program pembangunan berkelanjutan, namun tantangan tetap ada karena penolakan pemerintah.

Baca Juga: One Pride MMA 2024 bakal digelar di 6 kota dan akan lebih kompetitif: Mencari Jeka Saragih baru

Gaya hidup Obiang yang boros, ditambah dengan tuduhan korupsi, semakin memperparah kesenjangan ekonomi di negara ini.

Berbanding terbalik dengan presiden yang memamerkan kekayaannya di media sosial, mayoritas penduduknya masih terjerat kemiskinan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hops.id

Komentar