GELORA.ME – Brunei Darussalam merupakan negara kecil yang berada di wilayah Asia Tenggara dengan kekayaan alam melimpah.
Bahkan berkat kekayaan alam yang terkandung di bumi Brunei Darussalam, mampu membuat Sultan Hassanal Bolkiah kaya raya.
Kekayaan alam di Brunei Darussalam yang membuat Sultan Hassanal Bolkiah kaya raya tersebut adalah minyak dan gas.
Baca Juga: Hasil survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran capai 50,7% capai satu putaran
Namun sebagai sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, tentu akan ada masanya habis tak tersisa.
Lantas, berapa lama lagi sebenarnya cadangan minyak yang dimiliki negara beribukota Bandar Sri Begawan tersebut?
Dilansir dari laman seasia.co pada 30 Januari 2024, pada mulanya industri minyak di Brunei melakukan pengeboran sumur minyak untuk pertama kalinya pada 1929.
British Malayan Petroleum Company yang sekarang telah menjadi Shell, pihak yang bertanggung jawab atas pengeboran tersebut.
Sejak saat itu, produksi minyak terus mengalami peningkatan hingga pada titik menjadi salah satu eksportir minyak terbesar di Asia Tenggara.
Ladang minyak pun sempat bertambah dengan ditemukannya tempat baru, sekitar tahun 1970-an dan membuat industri minyak kembali meningkat.
Puncaknya pada tahun 2006, Brunei mampu memproduksi minyak sebanyak 240 ribu barel per hari.
Minyak tak dipungkiri telah menjadi ladang pundi pendapatan Brunei hingga menyumbang 90% pendapatan ekspor.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hops.id
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...