Ada yang sampai dikurung dalam rumah! TKW di Arab Saudi ini ungkap nasib TKW lain tak seberuntung dirinya: Buang sampah aja nggak boleh

GELORA.ME - Terdapat seorang perempuan tangguh asal Majalengka yang telah menjalani perjalanan luar biasa dalam hidupnyan sebagai TKW di Arab Saudi.

Di balik lika-liku bekerja di Arab Saudi, TKW asal Majalengka ini membuktikan bahwa meski jauh dari rumah, juga bisa sukses dan menghasilkan banyak pundi rezeki.

TKW yang bekerja di Arab Saudi ini bukan hanya ingin mengulas kenikmatan yang ia peroleh namun juga membeberkan nasib lain sesama TKW yang tidak begitu beruntung.

Baca Juga: Keseruan Merah Meriah Sportainment: Fadli Faisal, Fuji An, Alam Ganja, dan Eca Aura jadi bintang badminton dengan performa cemerlang

TKW ini berasal dari keluarga sederhana di desa kecil di Majalengka. Dengan tekad kuat dan semangat juang yang membara, ia memutuskan untuk bekerja di luar negeri demi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Tak kurang dari 14 tahun yang lalu, ia memulai perjalanannya sebagai seorang pembantu rumah tangga (ART) di Arab Saudi.

Keberuntungan mulai bersinar ketika ia mendapat majikan yang tidak hanya baik hati, tetapi juga memberinya kebebasan untuk mengejar kebahagiaan di tengah-tengah tugasnya.

Majikan memberinya izin untuk pergi berbelanja dan bahkan menghibur diri di waktu senggangnya.

Kebijakan ini sungguh langka di dunia TKW, di mana kebebasan seringkali menjadi barang mewah.

Baca Juga: Curhat karyawan Indomaret yang dihujat netizen gegara foto bareng teman-temannya yang berseragam TNI dan Polisi

Ini bukan hanya pekerjaan untuk mencari nafkah, tetapi juga sebuah perjalanan hidup yang penuh hikmah.

Gaji yang ia terima tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarganya, tetapi juga mencapai angka dua digit, suatu pencapaian luar biasa untuk seorang TKW.

Keberhasilannya tidak hanya tercermin dari pencapaiannya secara finansial, tetapi juga dari cara ia memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Namun, di balik kesuksesannya, terdapat pula kisah pilu dari rekan-rekan sesama TKW yang kurang beruntung.