BULUKUMBA, GARTON - Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), La Ode Basir mendorong relawan agar semakin kencang menggalang dukungan dari masyarakat di sisa waktu tiga pekan jelang pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
“Pertama, bahwa dalam setiap TPS (tempat pemungutan suara) yang rata-rata ada 300 DPT (daftar pemilih tetap) atau ekuivalen dengan sekitar 100 rumah. Relawan AMIN harus bisa memastikan minimal 200 orang di TPS tersebut telah masuk dalam daftar yang akan memilih AMIN pada tanggal 14 Februari nanti,” ungkapnya.
Baca Juga: Timnas AMIN Hanya Jadikan Data Survei Sebagai Catatan Belaka
“Untuk itu dalam waktu yang tinggal tiga minggu ini, diharapkan semua relawan AMIN untuk bergerak menjangkau semua rumah-rumah masyarakat terutama tetangga satu TPS-nya untuk mempertebal sosialisasi dan melakukan pendataan calon pemilih Anies-Muhaimin di tiap TPS,” sambungnya.
Kedua, Ketua Umum DPP ANIES ini mendorong relawan, kader partai, dan seluruh simpatisan dan masyarakat mengambil peran aktif dalam upaya mengamankan suara pemilih AMIN di setiap TPS sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemilu yang adil, jujur, dan transparan.
Baca Juga: Timnas AMIN Dorong PPATK Buktikan Temuannya Terkait TPPU Dana Kampanye
“Minta kepada penyelenggara untuk menempel DPT tiap TPS di sekitar lokasi TPS. Laporkan jika menemui kejanggalan dan sertakan bukti-bukti berupa foto atau video,” tegasnya.
Selain itu, La Ode juga meminta relawan untuk mengawasi pembangunan TPS. Dia menjelaskan, di dalam TPS, pembatas antara panitia, proses pemilihan, dan warga yang menunggu untuk memilih hanya boleh dibatasi tali atau sejenisnya yang memenuhi unsur transparan.
“Jangan sampai ada TPS yang proses pemilihan, sampai perhitungan suara dibatasi tembok dengan tempat warga yang menunggu atau memantau,” katanya menekankan.
Baca Juga: Kawal Suara AMIN, Para Relawan Resmikan Posko TPS Gerakan Rakyat di DKI Jakarta
Terakhir, La Ode Basir mengingatkan saat proses pemilihan berlangsung sampai perhitungan suara. Dia menjelaskan seluruh warga boleh mengambil foto atau video. Karena itu langsung dokumentasikan kalau terjadi kecurangan.
“Yang tidak boleh di foto/video hanya ketika saat mencoblos di dalam bilik suara (unsur rahasia dalam pemilu). Jika warga menemukan kejanggalan silakan laporkan atau upload di medsos sebagai peran reportase warga,” tandasnya.
Baca Juga: 10 Komunitas Deklarasikan Forum Penggerak Perubahan Untuk Menangkan AMIN
Tidak lupa, dalam kesempatan itu, La Ode Basir juga menyampaikan salam dan pesan dari Anies Baswedan kepada seluruh peserta yang hadir. Capres yang didukung Partai NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat itu menghaturkan rasa terima kasih kepada semua yang terlibat atas semua dukungan dan kerja bersama yang telah kita lakukan. Kerja bersama untuk mewujudkan harapan perubahan, keadilan untuk semua bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gartonnews.com
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...