Entanglement! Peristiwa Alam Semesta Yang Luar Biasa, Bagaimana Bisa Terjadi?

- Rabu, 24 Januari 2024 | 18:31 WIB
Entanglement! Peristiwa Alam Semesta Yang Luar Biasa, Bagaimana Bisa Terjadi?

GELORA.ME - Entanglement dalam mekanika kuantum adalah fenomena di mana dua partikel terkait sedemikian rupa sehingga keadaan satu partikel secara instan memengaruhi keadaan partikel lainnya, bahkan jika mereka terpisah jauh.

 Fenomena ini sangat menarik bagi para ilmuwan karena bertentangan dengan hukum fisika klasik. Entanglement juga merupakan dasar dari teknologi kuantum seperti komunikasi kuantum dan komputer kuantum.

Entanglement terjadi ketika dua partikel subatomik terbentuk pada saat yang sama dan berinteraksi secara kuat. Setelah interaksi, kedua partikel subatomik tersebut terikat erat dan memiliki sifat yang sama atau berlawanan satu sama lain tanpa adanya interaksi di antara keduanya. Hmm, seperti santet ilmiah..

Entanglement tetap menjadi misteri dalam fisika walaupun sudah berlangsung beberapa dekade. Meskipun melibatkan transfer informasi instan antara partikel yang terpisah, ilmuwan telah membuat kemajuan memahaminya dalam konteks mekanika kuantum. Pemahaman intuitif masih sulit nih, tetapi penelitian terus dilakukan dengan tingkat kepastian yang meningkat.

Sains terus mengeksplorasi entanglement, dengan harapan dapat menjelaskan lebih dalam fenomena ini. Meskipun masih banyak misteri yang harus dipecahkan, optimisme tetap tinggi bahwa penelitian ini akan membuka wawasan baru tentang sifat dasar alam semesta.

Einstein pernah mengatakan bahwa dunia mekanika kuantum itu ‘menyeramkan’ karena disini, dua partikel yang berjauhan dapat saling berinteraksi tanpa sebab, yang sangat bertentangan dengan teori relativitas khusus miliknya.

Kemudian Sir John Bell menformalkan konsep ini dengan mengemukakan bahwa interaksi partikel tersebut tidak terjadi secara instan, kedua partikel ini terhubung oleh suatu bentuk belitan yang kuat, walaupun keduanya terpisahkan jarak yang sangat jauh. Teorema Bell ini dianggap sebagai ide penting dalam ilmu fisika modern, tetapi dianggap tidak masuk akal. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com

Komentar