Kenapa Kita Bisa Lupa Dengan Ingatan Kita Saat Kita Masih Bayi? Apa Yang Terjadi Sebenarnya Pada Ingatan Kita?

- Jumat, 19 Januari 2024 | 00:01 WIB
Kenapa Kita Bisa Lupa Dengan Ingatan Kita Saat Kita Masih Bayi? Apa Yang Terjadi Sebenarnya Pada Ingatan Kita?

GELORA.ME - Tiada masa paling indah, masa masa disekolah, banyak orang yang sepakat dengan judul lagu itu karena masa sekolah itu indah banget. Selain masa sekolah, masa kecil yang tanpa beban dan setiap hari diisengin orang lain juga sering dianggap masa paling seru.

Tapi bagaimana dengan masa bayi? Coba ingat saat kita berusia satu atau dua, kapan kita nangis pertama kali, kapan makanan pertama kita, atau kapan kita mulai bisa berjalan? Memang memori itu sering diceritakan oleh orang tua, tapi pertanyaanya kenapa kita tidak bisa mengingat itu semua saat masih bayi?

Jelas saja tapi ternyata masalahnya bukan hanya kejadiannya sudah lama, alasannya karena orang usia 41 bisa saja ingat dirinya 20 tahun lalu tapi usia 21 tahun, tidak bisa mengingat dirinya 20 tahun lalu.  jadi jawabannya adalah, fenomena bernama Amnesiabayi.

Jadi bapak psikoterapi bernama Sigmund Freud mengenalkan istilah ini lebih dari 100 tahun yang lalu. layaknya amnesia seperti di film film. Kita lupa ingatan dengan apa yang terjadi saat kita bayi. Dan tersangkanya adalah bahasa.

Bahasa jadi alat yang digunakan otak untuk kita bisa berpikir dan darisana membentuk memori kita. Dan karena bayi belum bisa berbahasa, ingatan juga belum tercipta. Selain itu penelitian juga menunjukan jika otak bagian Hippocampus yang punya tugas membentuk ingatan kita, masih dalam proses perkembangan sampai usia 7 tahun.

Tapi tunggu dulu, bukannya pas bayi justru waktu terbaik untuk otak kita belajar banyak hal? Itu memang benar tapi faktanya setengah dari pertumbuhan otak manusia itu terjadi sebelum kita berulang tahun ke 1 tahun. Makanya kita bisa dengan cepat ingat kata kata dan apa yang dilakukan waktu kecil.

Termasuk juga bagaimana kita berjalan, merangkak, duduk, berjalan, bahkan berkespresi. Bahkan dimasa masa bayi, lebih dari satu juta koneksi saraf baru di otak kita terbentuk setiap detiknya. Koneksi saraf inilah yang punya peran penting untuk dimasa depan, badan kita untuk bisa tumbuh sehat, dan bisa gampang paham pelajaran di kelas, dan bahkan bisa mengendalikan emosi.

Jadi jangan sedih jika tidak bisa ingat kenangan saat masih bayi, karena faktanya bukan hanya kita tapi memang tidak ada manusia yang bisa ingat masa bayinya, bahkan tidak hanya manusia, binatang lain juga tidak bisa ingat kenangan saat mereka masih bayi.

Tapi memang masalah terbesarnya adalah bukan kita yang tidak bisa ingat kenangan saat bayi, tapi justru tidak bisa ingat materi pelajaran yang padahal baru kemarin dijelaskan di kelas. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com

Komentar