Kenapa Sering Kali Ada Lagu Yang Terngiang Ngiang di Kepala Kita? Apa Yang Sebenarnya Terjadi? SImak Selengkapnya

GELORA.ME - Apakah pernah sebuah lagu terus menyangkut diotak kalian? Dan hal itu terus membuat kalian frustasi, karena sering kali lagu itu tersebut alay. Jangan merasa sendirian, nyatanya 91% dari kita mengalaminya setiap minggu. Dan fenomena ini disebut sebagai Ear Worm. Peristiwa itu memang banyak ditanyakan orang. Bagaimana Ear Worm bisa terjadi?

Fenomena Ear Worm meskipun sering terjadi, nyatanya hal itu masih menjadi misteri. Itu karena Ear Worm merupakan reaksi yang tak disengaja terjadi di dalam otak kita. Seperti halnya tetangga kita yang sering menyelenggarakan joget dangdut keras keras, dan kita kita mau ga mau tidak sengaja mendengarkan, dan kita terkena ear worm dangdut.

Tapi kemudian seorang peneliti bernama Elizabeth Margulis mencoba memecahkan misteri ini melalui penelitiannya. Dia mengamati bahwa ternyata Ear Worm ada hubungannya dengan area motorik didalam otak kita. Meskipun belum ada kesimpulan yang konklusif, tapi penelitiannya menjelaskan, bahwa ternyata otak kita bekerja layaknya “Seperti seorang anak jenius”.

Selama beberapa kali diputarkan notasi yang sama, otak kita ternyata bisa langsung menghafalnya, lalu kemudian ketika otak kita mendengar rangsangan dan notasi serupa, otak kita bisa langsung memprediksi pola notasi selanjutnya, seakan mengerjakan rumus matematika. Hal ini disebabkan oleh fungsi cortex motor otak kita, yang terbiasa merespon dan memperkirakan tindakan kita sebagai manusia.

Fenomena ear worm sendiripun ternyata sudah dikenal sejak dulu oleh manusia. Suku Aborigin Australia dikatakan telah memanfaatkan ear worm untuk membantu mereka memburu hewan di padang pasir. Bagaimana caranya?

Suku Aborigin menggunakan Ear Worm untuk menghafal arah mata angin melalui lagu etniknya. Analoginya seperti kita yang menghafak alphabet dengan menghafal lagi abcde, sehingga terus teringat oleh otak kita. Sungguh kreatif..

Beda sekali dengan manusia sekarang yang sudah menggunakan teknologi canggih tapi masih sering bingung, mana kanan dan maka kiri. ***