Keren! SpaceX Bakal Rilis Starlink Mini Dish, Terminal Satelit Mini Yang Mudah Dibawa Kemana-mana

GARTON- SpaceX dikabarkan akan merilis versi portabel dari terminal satelit Starlink Mini Dish. Hal ini diketahui saat CEO Elon Musk melakukan sebuah interview bersama karyawan SpaceX.

Dalam interview itu tidak disebutkan secara detail seperti apa ukurannya, namun diduga terminal satelit mini tersebut cukup kecil dan muat dalam sebuah ransel.

Baca Juga: Perkenalkan Xiaomi Ultra-Thin, Power Bank Tipis dan Mudah Dibawa Kemana-mana, Harganya Cuma Segini

Dikutip dari berbagai sumber, sebelumnya, FCC telah menyetujui pengajuan dari SpaceX untuk Starlink Mini Dish, yang ukurannya seperti MacBook pada September 2023. Dan kini nampaknya SpaceX menyiapkan Starlink Mini Dish dengan ukuran yang lebih kecil.

Pada kesempatan itu, Elon Musk juga menyebutkan kalau layanan koneksi satelit Starlink ini akan memiliki kecepatan transfer data yaitu dengan throughput sebesar 7 Mbps per-cell.

Baca Juga: Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Yang Dilengkapi Auracast Versi Terbaru

Dengan ukurannya yang lebih mini ini tentunya akan mudah dibawa kemana-mana. Apalagi kalau SpaceX bisa mengemasnya dengan ukuran seperti modem MiFi.

Kendati demikian, belum ada informasi kapan produk ini akan tersedia, dan berapa harga yang akan dibanderol oleh SpaceX untuk produk tersebut.

Baca Juga: Benarkah Ketersediaan Apple Vision Pro Bakal Terbatas? Simak Penjelasannya di Sini

Saat ini, SpaceX baru akan memperkenalkan terminal Starlink generasi keempat. Produk tersebut akan dihadirkan di bulan November mendatang dengan harga USD 599.

Meski harganya sama dengan generasi kedua, tapi dari segi manufaktur sebenarnya lebih terjangkau.

Baca Juga: Kabar Gembira! Realme 11 Pro Series 5G Turun Harga

Terminal Starlink generasi terbaru ini menawarkan konektivitas yang lebih stabil dan kecepatan unduh yang lebih tinggi.

Selain itu, SpaceX kabarnya juga sedang mengembangkan layanan Starlink Direct to Cell (DTC), memungkinkan transfer data ke ponsel biasa untuk konektivitas di daerah terpencil. (*)