Apa Yang Akan Terjadi Jika Seluruh Air Di Lautan Mengering Secara Tiba Tiba?

GELORA.ME - Selagi menyeruput minuman saat sedang di pinggir laut, kita mungkin sering kebayang kalau laut itu begitu luas. Planet biru ini tujuh puluh persennya air, dan sebagian besarnya adalah air laut. Dan kalau nanya ke google seberapa banyaknya hasilnya bakal butuh bermiliar miliar miliar miliar kolam renang buat nampung semua air laut. Namun mungkinkah suatu hari air laut yang sebanyak itu bisa kering?

Seramnya seperti dompet kita di akhir bulan, jawabannya ternyata bisa. Tapi tenang, keringnya itu tidak akan secepat mengeringkan gelas es kelapa di waktu panasnya siang. Kurang lebih butuh waktu satu sampai empat miliar tahun ke depan sampai laut itu bisa jadi kering.

Tersangkanya tidak lain dan tidak bukan adalah si Matahari yang terus bertambah panas. Selain karena kecerahannya terus meningkat ukuran matahari juga bakal menjadi jauh jauh jauh lebih gede dan bikin laut kita mendidi dan kering

Jadi bisa disimpulkan ternyata masa depan itu cerah bahkan jauh lebih cerah daripada yang kita kira. Tapi hal itu masih jauh, apa jadinya jika lalu tiba tiba kering detik ini juga?

Yang bakal pertama terdampak adalah para peselancar, dan para Nelayan, tapi selain itu dan juga jadi tempat nyari nafkah, nyatanya laut itu juga punya dua fungsi super penting di kehidupan

pertama dalam siklus air

Kalau laut sampai kering, tidak ada lagi penguapannya membentuk awan hujan. Makhluk hidup di daratan akan kepanasan dan kehausan.

laut juga berperan dalam mengatur suhu bumi

Di sini laut berfungsi nyerap dan meratakan radiasi Matahari saat masuk atmosfer. Arus laut itu mengalirkan air panas, dan air dingin ke berbagai sudut. Tanpa lautan ini teriknya Matahari bakalan terfokus ke bagian tengah bumi saja dan membakar katulistiwa tanpa menghangatkan area kutub.

Akibatnya di beberapa tempat akan jadi terlalu panas sedangkan di tempat lain malah terlalu dingin. Dan fakta seremnya laut yang mengering ternyata pernah kejadian, yaitu di tetangga kita “planet Mars”

Riset menunjukan atmosfer Mars yang dirusak radiasi matahari membuat hampir seluruh airnya hilang keluar angkasa. Atau bahkan riset lain bilang kalau air di Mars terjebak di bebatuan bawah tanah. Inilah yang nyebabin Mars sekarang dikenal kering seperti gurun padahal dulu juga pernah biru.

Jadi sekarang jelas kalau kita jauh lebih butuh laut daripada laut butuh kita. Makanya generasi kita memang beruntung karena belum akan ngerasain laut jadi kering, tapi sekarang tiap lagi rebus air buat masak mie, sadarin juga bahwa akan seperti itulah laut yang kita lihat miliar tahun lagi, kalau umat manusia masih bertahan. ***