GELORA.ME - Ayo ngaku siapa yang kalau lagi kebelet pipis pas macet buang air kecilnya di pohon? Sekarang coba bayangkan kalau kita jadi pohonnya apa yang kita rasain? Sebel, marah, bahkan mungkin kalau bisa kita bakal teriak.
Tapi itu pun belum seberapa karena kalau kita membayangkan pohon-pohonnya habis kebakar dan tumbang ditebang, itu mungkin bikin kita bertanya-tanya mungkinkah pohon pohon ini bisa berpikir dan ngomong? Dan mungkinkah mereka bisa bikin rencana pembalasan dendam? Apa jadinya jika pohon benaran bisa bicara?
Meski sejauh ini belum pernah ada sekawanan pohon nyerang rumah warga ternyata jawabannya, Science membuktikan kalau pohon benaran bisa bicara. Terus udah seperti anak geng sekolahan, mereka itu ternyata ngumpul ngobrol sampai satu pohon itu bisa terhubung ke sebanyak empat puluh tujuh pohon lainnya.
Dan untungnya bukan ngobrolin tentang tawuran, pepohonan di hutan ini saling bicara untuk jadi satu sama lain. Mereka itu bagi bagi makanan, mengingatkan kalau ada bahaya, dan menanyakan kebutuhan satu sama lain. Tapi jangan senang dulu karena sayangnya ini tidak berarti pohon kalian bisa jadi teman ngobrol di malam minggu.
Sekarang pertanyaannya gimana pohon pohon ini melakukan semua itu? buat jawabannya mari kita jelajah masuk ke hutan.
Semua berawal dari pohon pohon tua yang besar, ibu pohon ini bisa nangkap lebih banyak sinar matahari dan menghasilkan gula berlebih. Lalu di bawah tanah kawanan jamur yang haus gula pun tumbuh di sekitar akarnya.
Mereka kemudian menyerap gula itu dan ibarat barter, bantu menyalurkan nutrisi dari tanah, buat diserap ke akar pohon. Tapi ternyata lebih dari itu, ternyata sekawanan ini menjamur sampai luas dan nyambung juga ke pohon lain.
Dan sama kerennya seperti jaringan mafia di film film, jaringan tersembunyi di bawah tanah ini ternyata jadi tempat tukar banyak banget informasi. Contohnya udah seperti alarm, waktu ada pohon yang diserang serangga, mereka bisa ngasih sinyal ke pohon lain supaya segera ancang ancang ancang meningkatkan pertahanan.
Tapi sayangnya riset juga menunjukan kalau ini artinya, saat kita nebang pohon itu puluhan pohon lain dan tidak terhitung berapa banyak jamur ikut terluka. Dan persis seperti domino, beragam makhluk hidup lain pun otomatis terancam juga.
Jadi kita semua tahu kalau hutan itu isinya bukan pohon doang, kehidupan di sana itu macam macam banget bentuknya. Contohnya penelitan ini berhasil menunjukan betapa miripnya hutan dengan masyarakat kita.
Kita punya jurnalis, guru, ilmuan, dokter, dan semuanya itu memegang peran penting, kita hapus satu saja misalnya semua dokter hilang dan keseluruhan sistem bakalan rusak.
Negara kita memang masih banyak korupsi, kerusuhannya, dan kekurangannya. Dibanyak ranking dunia kita juga terbelakang. Tapi indonesia juga lah soal keragaman makhluk hidup masuk lima besar dunia. Meski luasnya cuma satu persen dari keseluruhan Bumi, di sinilah tempat ribuan spesies makhluk hidup bertahan kalau semua itu hilang apalagi yang kita punya? ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...