Tanpa Kita Sadari, Saat Ini Kita Sedang Membangkitkan Monster Yang Sangat Mengerikan Bagi Umat Manusia!

- Senin, 01 Januari 2024 | 07:01 WIB
Tanpa Kita Sadari, Saat Ini Kita Sedang Membangkitkan Monster Yang Sangat Mengerikan Bagi Umat Manusia!

GELORA.ME - Di dunia ini, ada tempat misterius yang mungkin kita tidak pernah jelajahi. Tapi ternyata tempat inilah yang menyembunyikan misteri misteri berbahaya. Di bawah tanah yang dingin dan gelap terkurung sosok monster yang menakutkan, yang perlahan bangun dari tidur panjangnya.

Adalah Permafrost, lapisan bawah tanah buku yang menyimpan bakteri dan virus dari ribuan tahun lalu, dan sekarang sedang mencair. Karena di dalam itu tersimpan berbagai jenis makhluk dari masa lalu yang bisa bertahan dan tidak membusuk.

Simpelnya Permafrost itu seperti freezer yang ngejaga makanan kita biar tetap awet, dan ada kasus serupa yang pernah terjadi ribuan rusa kutub tewas, puluhan orang sakit, sampai sampai seorang anak meninggal. Semua akibat penyakit Antraks. Yang ternyata bangkit dari bangkai rusa kutub tertimbun beku dari puluhan tahun lalu tapi lalu dan yang tanahnya mencair.

Meski mungkin jarang didengar, saking bahayanya faktanya penyakit ini juga pernah dijadikan senjata biologis di perang dunia satu dan dua. Dan ada ilmuwan yang menduga bahwa dunia bisa jadi terancam wabah kedua penyakit mematikan ini dari permafrost yang cari.

Bahkan di belahan es lain ilmuan juga baru menemukan puluhan jenis virus purba yang dalam tanda kutip sedang tidur dan siap bangkit kapan saja. Ngerinya lagi kuman purba barulah satu dari berbagai kerusakan yang diakibatkan mencairnya Permafrost.

Kalau gitu pertanyaan besarnya, apa yang bikin freezer ini malah jadi seperti kulkas? tidak perlu kaget penyebabnya adalah manusia! Lebih tepatnya lagi adalah gas yang kita hasilkan bernama Karbondioksida

Yang membuat bumi terus tambah panas bahkan tahun lalu tempat yang biasanya beku bersalju sampai pernah sepanas bekasi. Tapi tunggu dulu sebenarnya seberapa besar peran kita manusia dalam pemanasan global?

Untuk jawabnya, kenalkan yang namanya “jejak karbon:. Jejak ini melihat sebesar apa karbon yang dihasilkan dari aktivitas setiap orang. Misalnya kalau kita sering naik pesawat, gonta-ganti gadget, rajin beli baju baru dia benar diskon, dan jadi banyak menghasilkan plastik dengan zat kimia lainnya ke tanah, dan air jejak karbon kita bakalan besar banget.

Ternyata rata rata orang indonesia tiap tahun itu menghasilkan ribuan kilo carbon alias seberat empat puluh orang dewasa yang bertumpukan. Kalau dikali banyaknya penduduk kita jadi masuk sepuluh besar penghasil karbon dunia.

jadi sekarang gimana mengurangi nya? Karena jika melihat air laut terus naik dan banyak kota kita jadi terancam tenggelam, apakah hal kecil seperti sekadar hemat listrik, dan berkebun di rumah itu penting?

Jawaban singkatnya sangat penting! Karena selain buat lingkungan hal hal kecil juga ngaruh ke sisi keuangan dan perilaku kita. Tapi tentunya penting juga mendukung pemerintah membuat dan menegakkan peraturan buat mengurangi jejak karbon.

Contohnya meremajakan transportasi publik dan membatasi kendaraan pribadi. Buka jalan buat energi terbarukan, cegah kebakaran hutan dan lahan. Atau buat peraturan agar perusahaan perusahaan bisa ngurangin karbonnya dan berubah ke bisnis yang lebih hijau.

Selain bikin gagal panen, banjir, dan kekeringan di mana mana ternyata krisis iklim juga berisiko membangkitkan wabah penyakit. Dan  kalau satu virus seperti corona saja ternyata bisa bikin sedunia amburadul, puluhan virus dan bakteri asing yang bangkit rasanya bukan kabar yang baik.

Oleh karena itu semakin penting lagi buat ngajak teman dekat dan keluarga di sekitar kita untuk setidaknya sadar bahwa kita sedang menghadapi monster yang akan bangkit ini, bersama sama di seluruh dunia. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini