Trauma dumping, istilah yang digunakan ketika sedang curhat mengenai trauma yang berujung toxic

- Jumat, 29 Desember 2023 | 18:31 WIB
Trauma dumping, istilah yang digunakan ketika sedang curhat mengenai trauma yang berujung toxic

GELORA.ME - Curhat adalah cara kita menyampaikan apa yang menjadi isi pikiran kita dan apa yang kita alami kepada orang lain. Ini bisa menjadi cara berkomunikasi dengan orang-orang terdekat kita.

Namun, curhatan kita pada teman dan keluarga bisa berakibat toxic, disebut juga dengan trauma dumping.

Curhat itu memang disarankan, jujur dan terbuka tentang apa yang kita rasakan itu adalah hal yang baik.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Surya Insomnia nikahi Tyara Renata: Karena gue pinter...

Namun, sebagai penyintas, ada baiknya kita juga perlu memahami bahwa orang lain belum tentu bersedia untuk kita.

Bukan karena mereka tidak mau tapi banyak dari mereka hanya tidak mampu, dan itu sebenernya wajar-wajar aja.

Berikut adalah penjelasan mengenai trauma dumping yang dikutip langsung dari akun Instagram @meaningful.me pada Jumat, 29 Desember 2023.

Baca Juga: Dikenal harmonis, Surya Insomnia dan Tyara Renata pernah ribut besar sampai lakukan hal ini: Tiga hari...

Trauma dumping mengacu pada berbagai emosi dan pikiran yang dituangkan secara berlebihan pada orang lain.

Orang yang melakukan trauma dumping sering berbagi peristiwa traumatis kepada orang lain pada waktu yang tepat.

Trauma dumping mempengaruhi kesehatan orang-orang yang kita mendengarkan cerita kita dan bahkan dapat menyebabkan berbagai penyakit mental tanpa kita sadari.

Baca Juga: Dari keluarga kaya raya, begini awalnya pandangan Surya Insomnia pada Tyara Renata saat awal kenal: Red flag

Orang yang melakukan trauma dumping biasanya menderita depresi, kecemasan, stres pasca-trauma atau PTSD, dan stres di lingkungan sekitarnya.

Cara termudah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami trauma dumping adalah jika ia tidak memiliki ruang untuk mengungkapkan kondisinya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hops.id

Komentar