GELORA.ME - Di setiap suapan, makanan memiliki kekuatan untuk membangkitkan kenangan dan menghubungkan kita dengan akar budaya.
Bagi para anak rantau asal Jawa Timur, rasa masakan khas daerah menjadi jembatan mengingatkan mereka pada rumah dan kehangatan keluarga.
Namun, sayangnya, beberapa kuliner tradisional Jawa Timur menghadapi ancaman kepunahan.
Artikel ini mengajak kita untuk merenungi dan mengenang delapan makanan khas Jawa Timur yang kini berada di ambang kehilangan jejak dalam keberagaman kuliner Indonesia.
Setiap hidangan memiliki cerita dan nostalgia tersendiri, menggugah rasa home sick di antara para anak rantau yang merantau jauh dari tanah kelahiran.
Baca Juga: Jadwal partai tunda BRI Liga 1: Persebaya vs PSIS, Persis Solo vs Madura United, kapan mainnya?
Dari Ampo Tuban hingga Sego Gegok Trenggalek, mari kita berkisah tentang kelezatan yang semakin langka dan memahami mengapa melestarikan warisan kuliner ini penting bagi identitas dan keberlanjutan budaya Jawa Timur.
Sambutlah kenangan dalam setiap hidangan dan nikmati perjalanan melalui waktu yang mengharukan dengan enam makanan yang menggetarkan lidah dan hati para anak rantau.
1. Ampo - Tuban
Ampo, makanan tradisional dari tanah liat Jawa Tengah dan Jawa Timur, khususnya Tuban, terbuat tanpa campuran bahan lain. Umumnya konsumsi sebagai camilan, disukai oleh wanita hamil. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan kantuk berlebihan.
Geofagi, makan tanah liat, umum di daerah tropis. Mitos menyebut Ampo kuatkan sistem pencernaan dan obati penyakit.
Studi menunjukkan tanah liat steril bisa melindungi perut dari virus. Risiko melibatkan tanah terkontaminasi, seperti cacing gelang dan risiko Tetanus. Anak-anak yang gemar konsumsi ampo rentan terinfeksi cacing.
Baca Juga: Pesona budaya Korea kembali hadir di layar kaca: Saeguk baru sambut tahun 2024
Proses pengolahan seperti memasak dapat mengurangi risiko. Cara membuat Ampo sederhana, memerlukan tanah liat lembut, bebas pasir, kerikil, atau batu. Tanah dicampur air, dibentuk kotak, dan diikis hingga berbentuk stik wafer. Proses selanjutnya adalah merokokkan Ampo di atas tungku kayu bakar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hops.id
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...