GELORA.ME - Ada 4 pantangan berdagang yang disebutkan di dalam kitab primbon Jawa kuno. Pantangan ini mesti dihindari agar usaha yang dijalankan pada 2024 bisa meraih kesuksesan.
Makna pantangan dalam berdagang ini adalah larangan melakukan hal yang tidak sesuai menurut budaya dan adat masyarakat atau kepercayaan tertentu.
Sebab dalam kitab primbon Jawa kuno, melakukan pantangan sangat berisiko membuat dagangan sepi pembeli dan bahkan bisa menyebabkan usaha gulung tikar.
Baca Juga: G-Dragon dirikan yayasan sosial anti narkoba usai hengkang dari YG Entertainment
Setidaknya, ada 4 pantangan yang tak boleh dilakukan dalam berdagang menurut kitab primbon Jawa kuno. Apa saja itu?
Dikutip GELORA.ME dari kanal YouTube ESA Production pada Ahad, 24 Desember 2023, berikut 4 pantangan dalam berdagang:
1. Utang
Pantangan pertama dalam berdagang adalah memberikan pinjaman uang atau utang kepada orang lain. Terutama ketika dagangan hari itu belum laku sama sekali.
Baca Juga: Inilah 7 weton yang paling istimewa menurut Primbon Jawa, salah satunya hari Senin
Utang hanya boleh diberikan ketika memang ada produk dagangan sudah laku terjual. Namun ketika satupun produk belum terjual, maka orang berutang mesti dihindari.
Sebab menurut kepercayaan masyarakat, orang yang berutang pada pagi hari saat lapak usaha baru dibuka, sementara dagangan belum laku terjual maka akan membuat rugi.
Bahkan hal ini dipercaya akan membuat barang dagangan tak laku terjual hingga toko tutup di sore hari.
2. Membelakangi dagangan
Menurut menurut primbon Jawa, membelakangi dagangan bisa membuat lapak atau toko usaha sepi pembeli.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hops.id
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...