#Sumba

LENGKAP! Daftar Kepala Daerah PDIP Yang Diperintah Megawati Tak Ikut Retreat

Hukum politik

LENGKAP! Daftar Kepala Daerah PDIP Yang Diperintah Megawati Tak Ikut Retreat

Jumat, 21 Februari 2025 | 22:50 WIB
Terungkap Permintaan Terakhir Cinta Novita ke Ibunya, Tak Bisa Terpenuhi karena Tak Ada Uang

Peristiwa

Terungkap Permintaan Terakhir Cinta Novita ke Ibunya, Tak Bisa Terpenuhi karena Tak Ada Uang

Jumat, 21 Februari 2025 | 22:40 WIB
Prabowo Melawan Rakyat, Mahasiswa Turun ke Jalan

News

Prabowo Melawan Rakyat, Mahasiswa Turun ke Jalan

Jumat, 21 Februari 2025 | 10:05 WIB
Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Penemuan Jenazah Pelajar dalam Karung di Tanah Datar Sumbar

News

Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Penemuan Jenazah Pelajar dalam Karung di Tanah Datar Sumbar

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:40 WIB
Sebelum Tewas dalam Karung, Cinta Novita Minta Uang Beli Paket Internet, Ketahuan Hilang Rabu Pagi

Peristiwa

Sebelum Tewas dalam Karung, Cinta Novita Minta Uang Beli Paket Internet, Ketahuan Hilang Rabu Pagi

Kamis, 20 Februari 2025 | 20:15 WIB
Tangis Ibu Saat Tahu Anaknya Korban Mayat Perempuan Dalam Karung di Sumbar

Peristiwa

Tangis Ibu Saat Tahu Anaknya Korban Mayat Perempuan Dalam Karung di Sumbar

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:55 WIB
Gunung Marapi di Sumbar Meletus Dahsyat! Abu Vulkanik Capai 700 Meter, Waspada Banjir Lahar

Peristiwa

Gunung Marapi di Sumbar Meletus Dahsyat! Abu Vulkanik Capai 700 Meter, Waspada Banjir Lahar

Rabu, 19 Februari 2025 | 13:10 WIB
Bertambah Lagi Profesi Firdaus Oiwobo, Kini Ngaku Bisa Pindahkan Hujan

News

Bertambah Lagi Profesi Firdaus Oiwobo, Kini Ngaku Bisa Pindahkan Hujan

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:35 WIB
Prabowo Masuk Perangkap Jokowi

News

Prabowo Masuk Perangkap Jokowi

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:10 WIB
Firdaus Oiwobo Klarifikasi Pernyataannya Terkait Gunung Parung dan Uranium

Heboh viral

Firdaus Oiwobo Klarifikasi Pernyataannya Terkait Gunung Parung dan Uranium

Selasa, 18 Februari 2025 | 14:55 WIB
Kembali Kunjungi Indonesia, Ronaldo Dijadwalkan Tiba di Kupang Siang Nanti

News

Kembali Kunjungi Indonesia, Ronaldo Dijadwalkan Tiba di Kupang Siang Nanti

Selasa, 18 Februari 2025 | 07:10 WIB
Cukai Rokok Mampu Atasi MBG

News

Cukai Rokok Mampu Atasi MBG

Senin, 17 Februari 2025 | 18:40 WIB
Indra Sjafri Layak Dipecat usai Timnas Indonesia U-20 Gagal di Piala Asia U-20 2025, Ini 3 Alasannya

News

Indra Sjafri Layak Dipecat usai Timnas Indonesia U-20 Gagal di Piala Asia U-20 2025, Ini 3 Alasannya

Senin, 17 Februari 2025 | 10:10 WIB
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini

News

Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini

Senin, 17 Februari 2025 | 07:45 WIB
Siasat Licik Parpol Sunat Dana PIP di SMAN 7 Cirebon, Awalnya Dibongkar Hanifah, Anak Dokter Dapat

News

Siasat Licik Parpol Sunat Dana PIP di SMAN 7 Cirebon, Awalnya Dibongkar Hanifah, Anak Dokter Dapat

Minggu, 16 Februari 2025 | 19:15 WIB
Siasat Licik Pengurus Parpol Sunat Dana PIP di SMAN 7 Cirebon Rp 00 Ribu per Siswa, Peroleh 100 Juta?

News

Siasat Licik Pengurus Parpol Sunat Dana PIP di SMAN 7 Cirebon Rp 00 Ribu per Siswa, Peroleh 100 Juta?

Minggu, 16 Februari 2025 | 18:25 WIB
Kebakaran Hebat Hanguskan 10 Hektare Lahan di Pesisir Selatan, 20 Rumah Warga Terancam

News

Kebakaran Hebat Hanguskan 10 Hektare Lahan di Pesisir Selatan, 20 Rumah Warga Terancam

Minggu, 16 Februari 2025 | 17:10 WIB
Main di Teras Rumah Dinas Dokter, Kronologi Bocah 10 Tahun Kritis Tertembak Senapan

News

Main di Teras Rumah Dinas Dokter, Kronologi Bocah 10 Tahun Kritis Tertembak Senapan

Sabtu, 15 Februari 2025 | 23:35 WIB
Tampang Penyebar Video Syur Sepasang Pelajar di Lampung

News

Tampang Penyebar Video Syur Sepasang Pelajar di Lampung

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:05 WIB
Mesum Berujung Maut: Pemuda Diseret Mobil Hingga Tewas Setelah Pergoki Pasangan di Pesisir Selatan

News

Mesum Berujung Maut: Pemuda Diseret Mobil Hingga Tewas Setelah Pergoki Pasangan di Pesisir Selatan

Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:25 WIB
Sisi Gelap Kades Kohod Arsin Diungkap Ipar: Dari Makelar Tanah hingga Doyan Hiburan Malam

Hukum politik

Sisi Gelap Kades Kohod Arsin Diungkap Ipar: Dari Makelar Tanah hingga Doyan Hiburan Malam

Jumat, 14 Februari 2025 | 22:05 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

News

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:45 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

News

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Jumat, 14 Februari 2025 | 20:35 WIB
Heboh! Gubernur Aceh Muzakir Manaf Akan Hapus Sistem QR Code di SPBU, Pertamina: Ini Kebijakan Nasional

News

Heboh! Gubernur Aceh Muzakir Manaf Akan Hapus Sistem QR Code di SPBU, Pertamina: Ini Kebijakan Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:55 WIB
Polisi Gadungan Bakar Rumah Gadang Diduga Karena Anggap Simbol Berhala

News

Polisi Gadungan Bakar Rumah Gadang Diduga Karena Anggap Simbol Berhala

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:50 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

Tentara Israel Serang Jemaat Kristen Palestina di Yerusalem Saat Sabtu Suci
2

IJAZAH JOKOWI: Api Dalam Sekam Tak Pernah Padam, Deretan Penggugat Makin Panjang
3

Asas Hukum Pembuktian Afirmatif & Negatif: Polemik Ijazah Eks Presiden Joko Widodo
4

Aktivis Palestina Tagih Andika Kangen Band Bikin Lagu untuk Palestina!
5

Dasco Singgung Matahari Kembar saat Kumpul di Rumah Cak Imin
6

Revelino Tuwasey Disebut Hotman Paris Dipenjara, Apa Kata Pengacaranya?
7

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Tanpa Gibran di Pilpres 2029, Zulhas: Kalau Wapres Kita Bicara
8

Arahan Jokowi ke Sespimmen Polri Merusak Tatanan Hukum
9

Partai Buruh Kecam Penangkapan Ketua KPBI, Desak Polisi Bebaskan Ilhamsyah
10

Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Maruf Amin
11

Jadi Narsum di Seminar Ancaman Digital, Deddy Corbuzier Dicemooh Publik: Kok Minta Foto KTP?
12

Geng Solo, Geng Trunojoyo, dan Oligarki
13

Sesudah Menteri dan Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi di Solo, Dugaan Matahari Kembar Makin Jelas Terlihat!
14

Presiden Prabowo Diminta Memilih Megawati: Tak Usah Lagi Menanggung Beban Politik Jokowi!
15

PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029