#Persis

JOKO Widodo alias Jokowi sudah lengser. Tak lagi punya kekuasaan. Presiden bukan, ketua partai juga bukan. Di PDIP, Jokowi pun dipecat. Jokowi dipecat bersama anak dan menantunya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobbby Nasution. Satu paket. Anak bungsu Jokowi punya partai, tapi partainya kecil. Yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai gurem ini tidak punya anggota di DPR RI. Di Pemilu 2024, partai yang dipimpin Kaesang ini memperoleh suara kurang dari empat persen. Pada posisi seperti ini, apakah Jokowi lemah? Jangan buru-buru menilai bahwa Jokowi lemah. Lalu anda yakin bisa penjarakan Jokowi? Sabar! Semua ada penjelasan ilmiahnya. Semua ada hitung-hitungan politiknya. Manusia satu ini unik. Lain dari yang lain. Langkah politiknya selalu misterius. Tak mudah ditebak. Publik selalu terkecoh dengan manuvernya. Anda tak pernah menyangka Gibran jadi walikota, lalu jadi wakil presiden sebelum tugasnya sebagai walikota selesai. Anda tak pernah menyangka Kaesang jadi ketum PSI. Prosesnya begitu cepat. Tak ada yang prediksi Airlangga Hartarto mundur mendadak dari ketum Golkar. Anda juga tak pernah menyangka suara PDIP dan Ganjar Pranowo dibuat seragam yaitu 16 persen di Pemilu 2024. Persis sesuai yang diinginkan Jokowi. Anda nggak pernah sangka UU KPK direvisi. UU Minerba diubah. Desentralisasi izin tambang diganti jadi sentralisasi lagi. Omnibus Law lahir. IKN dibangun. PIK 2 jadi PSN. Bahkan rektor universitas dipilih oleh menteri. Ini out of the box. Nggak pernah ada di pikiran rakyat. Tapi, semua dengan begitu mudah dibuat. Mungkin anda nggak pernah berpikir mobil Esemka itu bodong. Anda juga nggak pernah menyangka ketua FPI dikejar dan akan dieksekusi oleh aparat di jalanan. Juga nggak pernah terlintas di pikiran ada Panglima TNI dicopot di tengah jalan. Ini semua adalah langkah out of the box. Tak pernah terlintas di kepala anda. Di kepala siapa pun. Ketika anda berpikir Jokowi melemah pasca lengser, ternyata orang-orang Jokowi masuk kabinet. Jumlahnya masih cukup banyak dan signifikan. Ketua KPK, Jaksa Agung dan Kapolri sekarang adalah orang-orang yang dipilih di era Jokowi. Ketika anda tulis Adili Jokowi di berbagai tempat, Kaesang, anak Jokowi justru pakai kaos putih bertuliskan Adili Jokowi. Pernahkah Anda menyangka ini akan terjadi? Teriakan Adili Jokowi kalah kuat gaungnya dengan teriakan Hidup Jokowi. Ini tanda apa? Jelas: Jokowi masih kuat dan masih punya kesaktian. Semoga pemimpin zalim seperti Jokowi Allah hancurkan. inilah doa sejumlah ustaz yang seringkali kita dengar. Apakah Jokowi hancur? Tidak! Setidaknya hingga saat ini. Esok? Nggak ada yang tahu. Dan kita bukan juru ramal yang pandai menebak masa depan nasib orang. Kalau cuma 1.000 sampai 2.000 massa yang turun ke jalan untuk adili Jokowi, nggak ngaruh. Ngaruh secara moral, tapi gak ngaruh secara politik. Beda kalau satu-dua juta mahasiswa duduki KPK, itu baru berimbang. Emang, selain 1998, pernah ada satu-dua juta mahasiswa turun ke jalan? Belum pernah! Massa mahasiswa, buruh dan aktivis saat ini belum menemukan isu bersama. Isu Adili Jokowi tidak terlalu kuat untuk mampu menghadirkan satu-dua juta massa. Kecuali ada isu lain yang menjadi triggernya. Contoh? Gibran ngebet jadi presiden dan bermanuver untuk menggantikan Prabowo di tengah jalan, misalnya. Ini bisa memantik kemarahan massa untuk terkonsentrasi kembali pada satu isu. Contoh lain: ditemukan bukti yang secara meyakinkan mengungkap kejahatan dan korupsi Jokowi, misalnya. Ini bisa jadi trigger isu. Ini baru out of the box vs out of the box. Tagar Adili Jokowi bisa leading. Kalau cuma omon-omon, ya cukup dihadapi oleh Kaesang yang pakai kaos Adili Jokowi. Demo Adili Jokowi lawannya cukup Kaesang saja. Jokowi terlalu tinggi untuk ikut turun dan menghadapinya. Sampai detik ini, Jokowi masih terlalu perkasa untuk dihadapi oleh 1.000-2.000 massa yang menuntutnya diadili. rmol.id *Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

News

JOKO Widodo alias Jokowi sudah lengser. Tak lagi punya kekuasaan. Presiden bukan, ketua partai juga bukan. Di PDIP, Jokowi pun dipecat. Jokowi dipecat bersama anak dan menantunya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobbby Nasution. Satu paket. Anak bungsu Jokowi punya partai, tapi partainya kecil. Yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai gurem ini tidak punya anggota di DPR RI. Di Pemilu 2024, partai yang dipimpin Kaesang ini memperoleh suara kurang dari empat persen. Pada posisi seperti ini, apakah Jokowi lemah? Jangan buru-buru menilai bahwa Jokowi lemah. Lalu anda yakin bisa penjarakan Jokowi? Sabar! Semua ada penjelasan ilmiahnya. Semua ada hitung-hitungan politiknya. Manusia satu ini unik. Lain dari yang lain. Langkah politiknya selalu misterius. Tak mudah ditebak. Publik selalu terkecoh dengan manuvernya. Anda tak pernah menyangka Gibran jadi walikota, lalu jadi wakil presiden sebelum tugasnya sebagai walikota selesai. Anda tak pernah menyangka Kaesang jadi ketum PSI. Prosesnya begitu cepat. Tak ada yang prediksi Airlangga Hartarto mundur mendadak dari ketum Golkar. Anda juga tak pernah menyangka suara PDIP dan Ganjar Pranowo dibuat seragam yaitu 16 persen di Pemilu 2024. Persis sesuai yang diinginkan Jokowi. Anda nggak pernah sangka UU KPK direvisi. UU Minerba diubah. Desentralisasi izin tambang diganti jadi sentralisasi lagi. Omnibus Law lahir. IKN dibangun. PIK 2 jadi PSN. Bahkan rektor universitas dipilih oleh menteri. Ini out of the box. Nggak pernah ada di pikiran rakyat. Tapi, semua dengan begitu mudah dibuat. Mungkin anda nggak pernah berpikir mobil Esemka itu bodong. Anda juga nggak pernah menyangka ketua FPI dikejar dan akan dieksekusi oleh aparat di jalanan. Juga nggak pernah terlintas di pikiran ada Panglima TNI dicopot di tengah jalan. Ini semua adalah langkah out of the box. Tak pernah terlintas di kepala anda. Di kepala siapa pun. Ketika anda berpikir Jokowi melemah pasca lengser, ternyata orang-orang Jokowi masuk kabinet. Jumlahnya masih cukup banyak dan signifikan. Ketua KPK, Jaksa Agung dan Kapolri sekarang adalah orang-orang yang dipilih di era Jokowi. Ketika anda tulis Adili Jokowi di berbagai tempat, Kaesang, anak Jokowi justru pakai kaos putih bertuliskan Adili Jokowi. Pernahkah Anda menyangka ini akan terjadi? Teriakan Adili Jokowi kalah kuat gaungnya dengan teriakan Hidup Jokowi. Ini tanda apa? Jelas: Jokowi masih kuat dan masih punya kesaktian. Semoga pemimpin zalim seperti Jokowi Allah hancurkan. inilah doa sejumlah ustaz yang seringkali kita dengar. Apakah Jokowi hancur? Tidak! Setidaknya hingga saat ini. Esok? Nggak ada yang tahu. Dan kita bukan juru ramal yang pandai menebak masa depan nasib orang. Kalau cuma 1.000 sampai 2.000 massa yang turun ke jalan untuk adili Jokowi, nggak ngaruh. Ngaruh secara moral, tapi gak ngaruh secara politik. Beda kalau satu-dua juta mahasiswa duduki KPK, itu baru berimbang. Emang, selain 1998, pernah ada satu-dua juta mahasiswa turun ke jalan? Belum pernah! Massa mahasiswa, buruh dan aktivis saat ini belum menemukan isu bersama. Isu Adili Jokowi tidak terlalu kuat untuk mampu menghadirkan satu-dua juta massa. Kecuali ada isu lain yang menjadi triggernya. Contoh? Gibran ngebet jadi presiden dan bermanuver untuk menggantikan Prabowo di tengah jalan, misalnya. Ini bisa memantik kemarahan massa untuk terkonsentrasi kembali pada satu isu. Contoh lain: ditemukan bukti yang secara meyakinkan mengungkap kejahatan dan korupsi Jokowi, misalnya. Ini bisa jadi trigger isu. Ini baru out of the box vs out of the box. Tagar Adili Jokowi bisa leading. Kalau cuma omon-omon, ya cukup dihadapi oleh Kaesang yang pakai kaos Adili Jokowi. Demo Adili Jokowi lawannya cukup Kaesang saja. Jokowi terlalu tinggi untuk ikut turun dan menghadapinya. Sampai detik ini, Jokowi masih terlalu perkasa untuk dihadapi oleh 1.000-2.000 massa yang menuntutnya diadili. rmol.id *Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Rabu, 26 Februari 2025 | 11:55 WIB
Jokowi Percaya Diri Tak Diadili

News

Jokowi Percaya Diri Tak Diadili

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:05 WIB
Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?

News

Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:30 WIB
Ini Penyebab Kebakaran di Hotel 101 Urban Glodok

News

Ini Penyebab Kebakaran di Hotel 101 Urban Glodok

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:35 WIB
Intimidasi di Balik Layar: Sukatani dan Bayar Bayar Bayar Yang Tak Bisa Dibayar

Hukum politik

Intimidasi di Balik Layar: Sukatani dan Bayar Bayar Bayar Yang Tak Bisa Dibayar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:30 WIB
Sosok Kepala SMAN 6 Depok yang Dicopot Dedi Mulyadi karena Tetap Berangkatkan Siswa Study Tour

News

Sosok Kepala SMAN 6 Depok yang Dicopot Dedi Mulyadi karena Tetap Berangkatkan Siswa Study Tour

Kamis, 20 Februari 2025 | 17:35 WIB
Ini Sosok Kepala SMAN 6 Depok yang Dicopot Dedi Mulyadi karena Tetap Berangkatkan Siswa Study Tour

News

Ini Sosok Kepala SMAN 6 Depok yang Dicopot Dedi Mulyadi karena Tetap Berangkatkan Siswa Study Tour

Kamis, 20 Februari 2025 | 16:10 WIB
Tangis Ibu Saat Tahu Anaknya Korban Mayat Perempuan Dalam Karung di Sumbar

Peristiwa

Tangis Ibu Saat Tahu Anaknya Korban Mayat Perempuan Dalam Karung di Sumbar

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:55 WIB
Firasat Renville Antonio: Pernah Cerita Bakal Meninggal di Usia Muda karena Kecelakaan

Peristiwa

Firasat Renville Antonio: Pernah Cerita Bakal Meninggal di Usia Muda karena Kecelakaan

Jumat, 14 Februari 2025 | 19:20 WIB
Dikritik Luhut soal Bansos Rp500 Triliun Salah Sasaran, Mensos Benahi Data Penerima

News

Dikritik Luhut soal Bansos Rp500 Triliun Salah Sasaran, Mensos Benahi Data Penerima

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:40 WIB
Wamenhan Nilai Deddy Corbuzier Master Media Sosial: Kami Butuh Sosok Itu

Hukum politik

Wamenhan Nilai Deddy Corbuzier Master Media Sosial: Kami Butuh Sosok Itu

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:40 WIB
Prabowo Mau Hemat Anggaran Lantik Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Tak Nyambung

News

Prabowo Mau Hemat Anggaran Lantik Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Tak Nyambung

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:55 WIB
Heboh Lagi, Video Emak-Emak Ngamuk ke Jokowi Gegara Gibran Jadi Wapres: Anak Bapak Bisa Apa Coba?

News

Heboh Lagi, Video Emak-Emak Ngamuk ke Jokowi Gegara Gibran Jadi Wapres: Anak Bapak Bisa Apa Coba?

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:10 WIB
Cerita Rocky Gerung di ILC: Para Menteri Yang Ngakak (Mentertawakan Presiden) di Belakang Presiden

Hukum politik

Cerita Rocky Gerung di ILC: Para Menteri Yang Ngakak (Mentertawakan Presiden) di Belakang Presiden

Senin, 10 Februari 2025 | 14:05 WIB
Pencitraan Jokowi Masih Pakai Cara Lama, Mantan Buzzer Buka Suara: Nggak Nyadar, Gobl*k!

Hukum politik

Pencitraan Jokowi Masih Pakai Cara Lama, Mantan Buzzer Buka Suara: Nggak Nyadar, Gobl*k!

Minggu, 09 Februari 2025 | 23:20 WIB
Alamak! Menteri Kelautan Tak Sengaja Keceplosan Polemik Gas 3 Kg Untuk Pengalihan Isu Pagar Laut

Peristiwa

Alamak! Menteri Kelautan Tak Sengaja Keceplosan Polemik Gas 3 Kg Untuk Pengalihan Isu Pagar Laut

Minggu, 09 Februari 2025 | 14:10 WIB
Warning Prabowo hingga Spanduk Bahlil No Gas 3 Kg Yes, Posisi Menteri ESDM Bahlil di Ujung Tanduk?

Hukum politik

Warning Prabowo hingga Spanduk Bahlil No Gas 3 Kg Yes, Posisi Menteri ESDM Bahlil di Ujung Tanduk?

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:20 WIB
Ada Sinyal Prabowo Lakukan Reshuffle, Bahlil Masuk di Daftar 5 Menteri Layak Diganti Versi Celios

Hukum politik

Ada Sinyal Prabowo Lakukan Reshuffle, Bahlil Masuk di Daftar 5 Menteri Layak Diganti Versi Celios

Jumat, 07 Februari 2025 | 00:45 WIB
Isu Reshuffle Mencuat, Dasco Ungkap Menteri Tak Sejalan dengan Prabowo, Siapa?

News

Isu Reshuffle Mencuat, Dasco Ungkap Menteri Tak Sejalan dengan Prabowo, Siapa?

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05 WIB
Video Aep Tanpa Masker Viral Ketika Ngaku Takut Saat Saka Tatal Bilang Salah Tangkap

News

Video Aep Tanpa Masker Viral Ketika Ngaku Takut Saat Saka Tatal Bilang Salah Tangkap

Rabu, 07 Agustus 2024 | 04:16 WIB
Moge Honda Rebel 500 yang Ditunggangi Menteri Jokowi saat Motoran di IKN Ternyata Nunggak Pajak

News

Moge Honda Rebel 500 yang Ditunggangi Menteri Jokowi saat Motoran di IKN Ternyata Nunggak Pajak

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:16 WIB
Mana Performa yang Lebih Sangar? Vivo Y27 dengan Vivo Y22, Berikut Ulasannya!

Lifestyle

Mana Performa yang Lebih Sangar? Vivo Y27 dengan Vivo Y22, Berikut Ulasannya!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:31 WIB
Pastikan untuk mengekspresikan rasa suka Anda, simak ramalan cinta dan karir Aries dan Taurus berlaku Sabtu 27 Juli 2024

Lifestyle

Pastikan untuk mengekspresikan rasa suka Anda, simak ramalan cinta dan karir Aries dan Taurus berlaku Sabtu 27 Juli 2024

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00 WIB
Sikap Orba dalam Peristiwa Kudatuli Cermin Pemerintah Sekarang

Hukum politik

Sikap Orba dalam Peristiwa Kudatuli Cermin Pemerintah Sekarang

Minggu, 21 Juli 2024 | 08:46 WIB
VIRAL Seorang Wanita di Kerinci Ngamuk Masuk Masjid, Protes Suara Mikrofon

News

VIRAL Seorang Wanita di Kerinci Ngamuk Masuk Masjid, Protes Suara Mikrofon

Sabtu, 20 Juli 2024 | 23:46 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

Tiap Hari Rumahnya Dikunjungi Rakyat & Pejabat: Jokowi Memberhalakan Diri?
2

Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR, Deddy Sitorus PDIP: Saran yang Bagus
3

JOKOWI: Anomali Konstitusi dan Demagogi Kekuasaan
4

Ayu Aulia Dipanggil Bareskrim Polri Buntut Laporan Ridwan Kamil ke Lisa Mariana
5

Diklaim Bikin Gagal Fokus, Politisi Bali De Gadjah Buka Podcacst Khusus Masyarakat Terzolimi
6

IRONI! Setengah Abad Menggarap Tanah Sendiri: Warga Rempang-Galang Dikhianati di Negeri Sendiri
7

16 Warga Tewas Dibantai, Tokoh Papua Minta TNI-Polri Sikat Habis OPM
8

Skandal Ijazah Palsu dan Kisah Raja Telanjang
9

Syahganda Nainggolan Bongkar Fakta di Balik Pertemuan Dasco dan Aktivis
10

Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik, Dokter PPDS UI Terancam 12 Tahun Penjara
11

Foto Simbolik Pertemuan Syahganda Cs dengan Dasco, Nicho Silalahi: Sinyal Politik ke Jokowi
12

RAKUS! Masih Ingin Punya Pengaruh, Jokowi Ingin Jaga Anak & Mantunya di Pemerintahan
13

Febri Diansyah Diperiksa KPK Buntut Pernah Ikut Ekspose Kasus Harun Masiku, PDIP: Upaya Kotor
14

Try Sutrisno Beberkan Alasan Restui Wapres Gibran Dicopot, Sudah Siapkan Surat Wasiat ke Prabowo!
15

Dear Roy Suryo Cs! Uji Keaslian Ijazah Jokowi Harus Didorong ke Pengadilan