Raffi Ahmad Buka Suara Terkait Tudingan Terlibat Pencucian Uang

GELORA.ME - Raffi Ahmad, yang dikenal sebagai aktor, influencer, dan pengusaha dengan julukan Sultan Andara, sedang menghadapi rumor kontroversial terkait bisnisnya.

Ia dituduh terlibat dalam tindak pidana pencucian uang atau money laundering berdasarkan pernyataan Hanifa Sutrisna, Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hanifa menyatakan bahwa Sultan Andara diduga terlibat dalam pencucian uang melalui konten di akun TikTok @nasionalcorruption baru-baru ini.

Tuduhan ini mengejutkan Raffi Ahmad, suami dari Nagita Slavina.

Baca Juga: Tito Karnavian Ditunjuk Sebagai Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Dalam tanggapannya, Raffi Ahmad menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. Dalam sebuah wawancara di akun Instagram @lagiviral pada Jumat (2/2/2024), Raffi Ahmad, yang juga pemilik RANS Entertainment, menunjukkan keberanian dan semangatnya di tengah kontroversi ini.

"Berita-berita seperti itu, saya katakan dengan jelas tidak benar. Jadi, jangan percaya pada hal-hal semacam itu," ujar Raffi Ahmad.

Dia juga menyatakan bahwa meskipun dihadapi dengan tuduhan dan fitnah, hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk terus berkarya dan mendukung produk-produk lokal serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Raffi Ahmad mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya pada berbagai isu panas di tengah situasi politik yang memanas menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Dinilai Belum Lengkap, Kejati DKI Jakarta Kembalikan Berkas Perkara Firli Bahuri

Dia juga memberikan semangat kepada orang lain untuk tetap bangkit dalam segala kondisi.

"Yang pasti, saya juga ingin memberikan semangat kepada teman-teman. Dalam kondisi apa pun, kita harus bisa bangkit. Dan jangan mudah percaya pada hal-hal seperti itu," ungkapnya.

Raffi Ahmad menegaskan bahwa tuduhan pencucian uang tersebut tidak berdasar, dan ia mengajak masyarakat untuk melakukan verifikasi sebelum mempercayai informasi yang berkembang.

Dia menambahkan bahwa gedung RANS Entertainment masih dalam proses pembayaran cicilan, dan semua hal masih berjalan normal.***