Setelah 15 Jam Lebih Berurusan Dengan Polisi, Akhirnya Saipul Jamil Angkat Bicara : Aku Mengira Begal

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 20:01 WIB
Setelah 15 Jam Lebih Berurusan Dengan Polisi, Akhirnya Saipul Jamil Angkat Bicara : Aku Mengira Begal

GELORA.MESaipul Jamil setelah ditangkap petugas kepolisian di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, kini dia angkat bicara.

Saipul Jamil menyampaikan bahwa penangkapan dirinya karena ulah asisten pribadinya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Setelah dirinya ditahan dan diperiksa polisi dari penangkapan hingga waktu ini, sekitar 15 jam lebih Saipul Jami beurusan kembali dengan polisi.

Baca Juga: Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Saipul Jamil Diborgol dan Dipiting di Tengah Jalan

Alhasil, ternyata Saipul Jamil ikut menyampaikan saat melakukan converence pers di Polres Jakarta Barat.

“Alhamdulillah atas izin Allah saya dari mulai kecil sampai usia saya sekarang tidak pernah yang namanya menyentun narkoba sedikit pun setetes pun seapapun tidak pernah di dalam tubuh saya” ucap Saipul Jamil dihadpan awak media, Sabtu, (6/1/2024).

Saipul Jamil menyampaikan semua kronologi penangkapannya yang sangat dramatis itu, penuh dengan senyum dan wajah berseri-seri, hanya saja saat kejadian penangkapan diirinya mengaku sempat reflex ketakutan.

Baca Juga:  Saipul Jamil Kembali Berurusan dengan Hukum, Kali Ini Diduga karena Narkoba

Bagaiaman tidak, petugas polisi yang menggunakan pakaian preman, sudah membuntutinya dan meminta agar berhenti.

Dia tak lansung berhenti karena awal mulanya Saipul Jami dan sopirnya yang merupakan asisten pribadinya mencari kantor polisi terdekat, untuk mendapatkan perlindungan.

“Saya pikir begal makanya saya teriak-teriak begal, begal tolong ini Saipul Jamil, sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan Ee lagi apa namanya ya lagi minta tolong gitu itu aja sih,” ungkap dia.

Baca Juga: Dramatis! Saipul Jamil Diciduk Polisi Preman Saat Melaju di Jalur Busway Jalan Daan Mogot

Dia awal mengaku sangat sok ketakutan dengan cara polisi memberhentikan mobilnya itu, hingga dirinya tidak percaya bahwa sekelompok orang itu adalah Korp Bhayangkara yang sedang bertugas.

“Karena saya tidak punya dosa atau salah dengan polisi, tiba-tiba ada motor sebelah kiri nyuruh saya berhenti tapi dengan cara yang tidak baik gitu, ya jadi saya otomatis refleks si sebenarnya gitu,” papar dia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pitutur.id

Komentar