Fuji An Melihat Sisi Positif Usai Mengungkapkan Perjuangannya dengan Gangguan Mental ADHD

- Kamis, 28 Desember 2023 | 23:31 WIB
Fuji An Melihat Sisi Positif Usai Mengungkapkan Perjuangannya dengan Gangguan Mental ADHD

GELORA.ME - Fujianti Utami, yang akrab disapa Fuji An, baru-baru ini memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan tentang kondisi kesehatan mentalnya.

Fujianti Utami mengungkap bahwa dirinya mengalami gangguan mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), sebuah kondisi yang membuatnya mengalami kesulitan berkonsentrasi, sering lupa, dan menjadi hiperaktif.

Pengakuan ini tentu saja menjadi sorotan, dan sejumlah penggemar pun mulai merasa khawatir akan kondisi Fujianti Utami.

Baca Juga: Natasha Rizky dan Audi Marissa Berduka Atas Kepergian Lee Sun Kyun

Namun, Fuji An tidak membiarkan kondisi tersebut menghancurkan semangatnya. Sebaliknya, ia memilih untuk melihat sisi baik dan positif dari pengalaman ini.

Saat diwawancara oleh media, adik dari Fadly Faisal ini menegaskan bahwa ia menganggap gangguan ADHD sebagai sesuatu yang membawa dampak positif dalam hidupnya.

Menurut Fuji An, gangguan ADHD membuatnya menjadi lebih kreatif dan terus-menerus berpikir. Ia juga merasa memiliki keuntungan karena lebih mudah melupakan komentar negatif yang mungkin diterimanya dari orang lain.

Baca Juga: Situasi TKP Saat Lee Sun Kyun Meninggal Diduga Bunuh Diri Dirilis

“Sebenarnya itu bukan hal yang buruk kok. Aku ngelihatnya itu hal yang baik. Karena dari ADHD aku ini aku menjadi kreatif, jadi mikir terus, jadi nggak terlalu ngambil pusing omongan orang. Karena aku gampang lupa,” ujar Fuji An.

Kelebihan ini ternyata juga memberikan kontribusi positif dalam karier profesional Fuji sebagai seorang content creator.

Ia menyatakan bahwa kecenderungannya untuk selalu berfikir dan kreatif menjadi suatu keunggulan dalam pekerjaannya.

Baca Juga: Sooyoung SNSD Rayakan Anniversary ke-16 Sendirian Sambil Nangis, Berharap Konser di Ulang Tahun ke-20

Dengan penuh keyakinan, Fuji lebih memilih fokus pada sisi positif dari gangguan ADHD yang dialaminya.

“Jadi, nggak ada yang perlu disedihin karena itu menurut aku bukan penyakit, bukan aib. Aku ambil itu sebagai berkah,” tandasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com

Komentar