Hiatus 3 Tahun, Ini Alasan Jo Jung Suk Memilih Captivating the King Sebagai Drama Comebacknya

GELORA.ME – Setelah bermain untuk drama hits Hospital Playlist, aktor Jo Jung Suk akhirnya comeback dengan drama baru.

Berjudul Captivating the King, ini adalah drama barunya setelah hiatus selama 3 tahun dari dunia akting Korea Selatan.

Kehadiran Jo Jung Suk melalui drama tvN Captivating the King, membuat penonton penasaran dengan chemistry melodramanya saat beradu acting dengan Shin Se Kyung.

Baca Juga: Tewas Ledakan Tungku Smelter ITSS 13 Orang, 9 dari Indonesia dan 4 Asal Tiongkok

Drama Captivating the King sendiri menceritakan sebuah kisah cinta kejam Yi In (Jo Jung Suk), seorang raja yang menyedihkan yang tidak memiliki siapa pun di sekitarnya yang dapat dia percayai.

Apalagi dia berada dalam bahaya karena perebutan kekuasaan kerajaan dan politik, dan Kang Hee Soo (Shin Se Kyung), yang mencoba menipunya untuk membalas dendam tetapi akhirnya jatuh cinta.

Jo Jung Suk menyatakan anykegembiraan tentang perkembangan pesat drama Captivating the King, serta emosi dan hubungan karakter selama proses syutingnya.

Dalam drama Captivating the King, Jo Jung Suk memainkan peran Raja Yi In, yang menampilkan penggambaran pertamanya tentang seorang raja dalam karir aktingnya.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Batik Khas Cirebon dan Foto Tempo Dulu di Museum Trupark

Jo Jung Suk menyebutkan bahwa karakter itu menarik perhatiannya di luar status sosial, dan dia tertarik pada peran itu.

Ini menandai perubahan signifikan bagi Jo Jung Suk, yang mengalami perubahan karakter yang cepat dalam drama ini setelah karya sejarah seperti The Face Reader, The Fatal Encounter dan Nokdu Flower.

Jo Jung Suk menekankan perbedaan dalam perannya sebagai Raja Yi In dibandingkan dengan karakter sering yang dimainkannya.

Jo Jung Suk telah dicintai karena karakternya yang ceria dan cerah di masa lalu, namun kali ini dia berubah menjadi karakter yang serius.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Fenerbahce vs Galatasaray Malam Ini : Edin Dzeko Absen?

Jo Jung Suk berbagi pendekatannya untuk menyeimbangkan aspek historis dan modern dari dialog agar sesuai dengan genre sejarah tanpa merasa asing.