JTBC Secara Resmi Meminta Maaf Kepada G-Dragon atas Laporan Palsu Mereka

- Jumat, 22 Desember 2023 | 07:31 WIB
JTBC Secara Resmi Meminta Maaf Kepada G-Dragon atas Laporan Palsu Mereka

RADIOWEBINDO- Selama siaran berita pada Kamis (21/12/2023), Yang Won Bo, pembawa acara "Scandal Supervisor" di JTBC News, mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada G-Dragon terkait liputan mereka mengenai insiden narkoba yang menimpanya baru-baru ini.

Pembawa acara tersebut mengakui bahwa laporan awal, yang ditayangkan selama tahap awal investigasi polisi, berisi konten dan informasi yang dapat dianggap tidak pantas atau tidak benar dari sudut pandang G-Dragon. Menyadari dampak dari pemberitaan mereka, pembawa acara tersebut menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada G-Dragon dan para penggemarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Selama 2 bulan terakhir, JTBC melaporkan informasi palsu tentang G-Dragon membuat tuduhan tentang perilakunya dan tuduhan narkoba, dan bahkan mengejeknya. Ketika G-Dragon muncul di kantor polisi, pembawa berita JTBC mengkritik perilakunya, dan menyarankan agar ia meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga: Mark Tuan GOT7 Minta Penggemar untuk Berhenti Mengirim Barang ke Rumahnya

Selain itu, liputan jaringan ini juga menyertakan komentar pedas tentang tindakannya, dengan judul seperti "Mendengkur, meregangkan tubuh... G-Dragon, apakah ini sebuah isyarat untuk mengaku tidak bersalah?" Komentar-komentar ini menyiratkan interpretasi negatif atas sikapnya selama penyelidikan.

Sementara itu, di hari yang sama, G-Dragon mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Galaxy Corporation, setelah keluar dari YG Entertainment.

Dalam konferensi pers yang diadakan pagi itu, CEO Galaxy Corporation, Jo Sung Hae, mengambil sikap tegas untuk melindungi reputasi G-Dragon. Sang CEO mengumumkan bahwa perusahaan akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap individu yang bertanggung jawab atas konten yang memfitnah, laporan, postingan, atau video jahat tentang G-Dragon.

Mereka menetapkan tenggat waktu satu minggu, hingga 28 Desember, untuk menghapus semua laporan palsu mengenai G-Dragon. Selain itu, agensi mengimbau media untuk menahan diri dalam memberitakan insiden narkoba G-Dragon, dan menekankan pentingnya mengizinkan ia untuk melanjutkan aktivitas musiknya tanpa halangan yang tidak semestinya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radiowebindo.com

Komentar