DENPASAR, radarbali.id - Diduga kurang hati-hati dalam berkendara, Kusmawan, 45, pengendara Honda Supra ditemukan tewas setelah sepeda motor dikendarainya menabrak bodi belakang truk.
Kejadian berlangsung di Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Kesiman Pendilan, Denpasar Timur, Jumat (2/2) sekitar pukul 01.00.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, Kusmawan berkendara tanpa dilengkapi surat-surat dan alat keselamatan, yakni SIM, STNK, dan helm.
"Diduga kurang hati-hati dalam berkendara," ungkapnya, Jumat (2/2/2024). Menurutnya, Kusmawan mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 2495 ABG melaju dari arah utara.
Tentunya menuju ke selatan di Jalan Bypass Ngurah Rai, sekitar pukul 01.00. Sementara dari arah yang sama tepat di depannya, melintas sebuah truk Hino berplat DK 8723 SY yang dikendarai oleh I Ketut Budiana, 39.
Setiba di TKP di depan UD Primajaya Stone, pengendara Supra diduga kurang berhati-hati dan tidak memprioritaskan kendaraan besar tersebut.
Baca Juga: Jadi Saksi, Perbekel Sumberklampok Mengaku akan Bertanggungjawab Membina Warganya
Sehingga, lelaki yang beralamat di Desa Sindanggalih, Sumedang, Jawa Barat itu menghantam bokong truk. Akibat benturan keras itu, korban menderita cedera kepala berat (CKB) dan sepeda motornya ringsek.
"Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya. Beruntung, pengendara truk tidak mengalami luka dan hanya menderita kerugian material.
Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut lantas menghubungi kepolisian serta BPBD Kota Denpasar.
Baca Juga: Harga Beras Premium di Klungkung Melonjak, Beras Program SPHP Sempat Terbatas, Ini Masalahnya
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Satlantas Polresta Denpasar, jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar menuju ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Pengakuan Mantan Bidan Pendamping Dokter Syafril, Akui Korban Lebih dari 100 Orang!
Kecantikan Istri Dokter Muhammad Syafril Firdaus, Kok Masih Tega Berbuat Cabul
Misteri Kematian TKI Asal Banyuwangi di Kamboja: Kerja Admin Judol Sambil Tangan Diborgol
Kesaksian Mantan Istri yang Minta Cerai, Dokter Syafril Memang Otak Mesum, Kelainan dan Perkosa ART