Longsor dan Banjir di Gunungkidul, 1 Orang Tertimpa Rumah dan 24 Titik Terdampak

HARIAN MERAPI - Wilayah utara Kabupaten Gunungkidul diguyur hujan deras dalam durasi lama dan menimbulkan longsor dan banjir Kamis (1/2/2024).

Peristiwa banjir dan longsor yang terjadi sejak Rabu (31/1/2024) malam dan Kamis (1/2/2024) dinihari berdasarkan inventarisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menimbulkan dampak kerusakan lebih dari 24 titik.

Dari jumlah tersebut dalam bencana longsor dan banjir di Gunungkidul terdapat satu orang dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa reruntuhan rumah yang roboh.

Baca Juga: Presiden Jokowi konfirmasi bertemu Mahfud Sore nanti, ini kepentingannya

"Korban luka Temon (60) warga Harhomulyo Kapanewon Gedangsari," kata Kepala Sekretariat BPBD Gunungkidul Subarno.

Terdampak longsor untuk rumah sebanyak 16 titik, jalan 6 titik, talut 1 titik dan masjid 1 titik. Untuk bencana longsor menimpa bangunan rumah milik Temon (60) warga Jetis Rt 01/05 Hargomulyo, Gedangsari pemilik rumah luka lainnya diungsikan. Longsor menimpa bangunan rumah di Gedangan Rt 01/01 Hargomulyo, Gedangsari.

Kemudian longsor talud pekarangan rumah dan mengancam bangunan rumah sementara pemilik dan keluarga mengamankan diri dengan mengungsi.yakni milik Sugiyo, i55) warga Glompong Rt 03/09 Pengkol, Nglipar.

Selain itu longsor terjadi di pekarangan rumah dan mengancam bangunan milik Jumeno 50) warga Glompong Rt 04/09 Pengkol, Nglipar.

Baca Juga: Diduga tempat ibadah untuk kampanye peserta Pemilu 2024, begini yang dilakukan Bawaslu Bantul

Longsor talud menutup jalan mengancam rumah milik Siswo Prayitno (60) warga Selonjono Rt 02/07 Sawahan, Ponjong.

"Longsor juga terjadi di Ponjong, Karangmojo dan Nglipar kini sedang didata," imbuhnya.

Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto SPd menambahkan data sementara jumlah korban selain longsor juga banjir.

Baca Juga: Dampak Exit Tol di Maguwoharjo Dipetakan, Dishub DIY Wacanakan Bundaran Besar

Banjir yang terjadi di wilayahnya terutama di sepanjang bantaran Sungai Oya akibat hujan deras dan kiriman dari Wonogiri, Jawa Tengah.