HARIAN MERAPI - Anak bawah lima tahun (balita) asal Desa Tenuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dilaporkan hilang padahal awalnya tidur bersama Ibunya, Minggu (28/1/2024).
Keterangan dari Basarnas SAR Semarang disebutkan seorang balita dikabarkan hilang setelah tidur bersama ibunya.
Sang ibu kaget saat bangun tidur tidak menemukan anaknya yang berumur 2,5 tahun tersebut.
Setelah dicari-cari bahkan juga ditanyakan ke warga sekitar, tak ada satupun yang melihatnya.
Diduga balitan ini jatuh ke sungai Petarukan Pemalang yang berada tak jauh dari rumahnya. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (28/1/2024) siang pukul 14.30 WIB.
"Kami dapat laporan bahwa telah hilang balita atas nama Alinka Nadira Almaira, 2,5 tahun warga Desa Temuireng RT. 11/02 Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang," kata Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang.
"Diduga survivor jatuh ke sungai yang hanya berjarak 5 meter dari belakang rumahnya," lanjut Budiono.
Baca Juga: Viral mayat mengapung terikat jeriken di Teluk Prigi, Polairud masih menyisir
Saat ini pencarian tengah dilakukan oleh Basarnas unit siaga SAR Pemalang beserta tim SAR gabungan lainnya.
Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran sepanjang sungai Petarukan tersebut sejauh 2km ke arah Utara dari lokasi titik duga survivor terjatuh.
Tim SAR cukup kesulitan melakukan pencarian karena arus sungai yang cukup deras dan dalam.
Baca Juga: Mbah Karsi Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur
Kendala lainnya, banyaknya pohon tumbang di beberapa titik pinggiran aliran sungai akibat tergerus arus.
"Hari ini cuaca mendung dan sempat turun hujan tadi," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat
Gempa 4,6 SR Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP