Sudah Setor KTP dan Nomor Telepon, Ratusan Pendukung 02 Kena Prank

- Senin, 29 Januari 2024 | 12:30 WIB
Sudah Setor KTP dan Nomor Telepon, Ratusan Pendukung 02 Kena Prank

 

SIDOARJO, Radar Jember - Ratusan orang yang tergabung dalam komunitas UMKM Jember kena prank. Mereka tidak jadi berangkat ke perayaan HUT salah satu organisasi di Sidoarjo, Minggu (28/1). Agenda itu dikabarkan diwarnai dengan konser Dewa 19 yang menghadirkan kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 02.

Para pendukung paslon 02 di Jember merasa tertipu dengan pembatalan sepihak dari seseorang di Sidoarjo yang menawarkan keberangkatan mereka menggunakan empat bus. Sejak tengah malam, banyak dari mereka telah menunggu di sejumlah titik penjemputan. Dikabarkan sebelumnya bus akan menjemput pukul 02.00. Beberapa yang lain menunggu kepastian di rumahnya masing-masing.

Dwi Ratnawati, salah satu orang yang ikut diajak, mengaku kecewa akan pembatalan yang sangat mendadak tersebut. “Pukul 23.30 diberi tahu di WA grup kalau bus tidak ada dan keberangkatan kami dibatalkan. Padahal sudah banyak yang siap dan menunggu di Terminal Tawang Alun hingga di warung Tegal Besar,” ucapnya kecewa.

Dia menjelaskan, jauh sebelum jadwal keberangkatan mereka mendaftarkan diri dengan menyetorkan foto KTP dan nomor telepon. Selanjutnya, mereka tidak hanya datang sebagai peserta, tetapi juga bisa menjual produk mereka di lokasi acara. Karena itu, selain bekal makanan, mereka juga membawa produk jualannya untuk dibawa. “Sebagai pelaku UMKM, ya kami sangat antusias. Selain kami mendukung paslon 02, kami juga bisa jualan karena ribuan orang pasti yang datang,” jelasnya.

Dijelaskan, rencana keberangkatan tersebut tidak dikoordinasikan dengan TKD paslon 02 di Jember. Hanya bermodalkan ajakan dan informasi dari seorang pria bernama Cucuk Sumardiono di Sidoarjo yang ikut mengoordinasi acara tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Cucuk menjelaskan, batalnya keberangkatan tim UMKM Jember bukanlah tanpa alasan. Mendadak, dia mendapatkan kabar jika bus yang akan disediakan tidak tersedia. “Sore baru ada konfirmasi, ada dua bus yang sudah disediakan, padahal request lima bus,” terangnya.

Dia menyampaikan kondisi yang didapatkan ke grup WA UMKM Jatim, bahwa tidak ada kejelasan bus dari panitia pada malam itu. “Tidak tahu saya, karena bukan panitia. Saya koordinator saja,” katanya menjelaskan alasan bus tidak tersedia. (sil/c2/nur)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjember.jawapos.com

Komentar