Dua Pintu Air di Jakarta Ini Siaga 3, Warga Diimbau Waspada Banjir

- Senin, 29 Januari 2024 | 10:31 WIB
Dua Pintu Air di Jakarta Ini Siaga 3, Warga Diimbau Waspada Banjir

GELORA.ME - Beberapa pintu air di Jakarta mengalami peningkatan sejak Senin (29/01/2024) dinihari. Terkait kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada.

Pintu Air Pos Angke Hulu kini berstatus menjadi waspada atau siaga 3 pada Senin dini hari.

Sedangkan tinggi muka air Pintu Air Pesanggrahan pada pukul 02.00 WIB berada pada posisi 180 sentimeter (cm) atau berstatus Siaga 3 dengan kondisi terang.

Tinggi muka air secara bertahap naik sejak pukul 00.00 WIB dengan tinggi 175 cm, kemudian pada pukul 01.00 WIB dengan tinggi 180 cm. 

Dengan kenaikan ini, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara untuk waspada banjir.

Baca: Beberapa wilayah di Riau banjir berhari-hari

Selain itu, masyarakat di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara, Kapuk Muara juga diimbau waspada terhadap banjir.

Sebelumnya, pada Sabtu (27/01/2024) sejumlah wilayah di Jakarta Barat tergenang banjir. Di wilayah Rawa Buaya, ada empat RT tergenang air dengan ketinggian antara 30 hingga 60 cm.

Kemudian di wilayah Cengkareng Timur juga mengalami banjir dengan ketinggian 30 hingga 40 cm.

Tiga ruas jalan tergenang di Ruko Mutiara Taman Palem Blok A20 RT 007/RW 014, Cengkareng Timur dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Daan Mogot Km 13 RT 011/RW 003, Cengkareng Timur dengan ketinggian 30 cm serta Jalan Basoka Raya RT 01/RW 06, Joglo dengan ketinggian 15 cm. Sementara dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan surut.

Baca: Wilayah yang berpotensi bajir dan longsor di Jakarta

Lalu, jalan tergenang yang sudah surut yakni Srengseng Raya (depan Kelurahan Srengseng), Srengseng, serta Jalan Manyar RT 001/RW 011, Tegal Alur, Jakarta Barat.

BPBD DKI Jakarta juga mengantisipasi bencana dengan cara penyebaran informasi melalui media sosial, melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS) dan pemberitahuan kepada camat dan lurah.

Selain itu, dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi pusat informasi (call center) Jakarta Siaga pada nomor 112.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar