Lumajang - Gunung Semeru, yang terletak di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (24/1/2024).
Erupsi Gunung Semeru itu diketahui sekitar pukul 07.25 WIB.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Semeru ini menghasilkan kolom letusan setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
Saat ini, Gunung Semeru masih berada dalam status siaga atau level III.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Sigit Rian Alfian, dalam pernyataannya menyatakan bahwa kolom abu yang terlihat setelah erupsi berwarna putih hingga kelabu.
Erupsi Gunung Semeru itu terlihat dengan intensitas tebal mengarah ke utara.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Gempa Bumi 4,4 SR yang Dirasakan di Kabupaten Malang
Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 22 mm dan durasi erupsi Gunung Semeru sekitar 97 detik.
Masyarakat di sekitar gunung diimbau oleh Sigit untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, yang berjarak 13 km dari puncak Gunung Semeru.
Di luar area tersebut, masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan.
Baca Juga: Siswa MI di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi, Polisi : Janggal!
Mengingat risiko terkena dampak awan panas dan lahar yang dapat mencapai hingga 17 km dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, Sigit juga menegaskan bahwa tidak ada aktivitas yang boleh dilakukan dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
2 Anggota TNI Keroyok Warga di Serang Hingga Tewas, Ini Kronologinya