Pemuda Warga Tempel Jadi Korban Penganiayaan, Alami Luka Bagian Punggung Belakang dan Usus Terburai, Diduga Karena Masalah Ini

- Senin, 15 Januari 2024 | 12:31 WIB
Pemuda Warga Tempel Jadi Korban Penganiayaan, Alami Luka Bagian Punggung Belakang dan Usus Terburai, Diduga Karena Masalah Ini

HARIAN MERAPI - Seorang pemuda berinisial AD (18) warga Margorejo Tempel, Sleman menjadi korban penganiayaan pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Tempel AKP Luki Dariyawan SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk menangkap para pelaku penganiayaan.

"Benar kejadian penganiayaan dengan korban pemuda warga Margorejo Tempel itu, saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," kata Luki.

Baca Juga: Saat menyeberang perlintasan KA tanpa penjaga, mobil disambar kereta api, begini akibatnya

Dari informasi dihimpun, atas kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian punggung belakang dan usus terburai diduga terkena sabetan senjata tajam (sajam).

Diketahui, peristiwa penganiayaan dengan korban pemuda warga Margorejo Tempel tersebut terjadi di Jalan Turi-Tempel.

Dari hasil penyelidikan dilakukan, sebelum kejadian korban berkomunikasi dengan temannya.

Dalam percakapan itu, keduanya saling tantang-tantangan untuk berkelahi menyelesaikan permasalahan.

Baca Juga: Heroik, Anggota Satlantas Berhasil Lumpuhkan Perampas Mobil Bersajam di Bogor

Dengan kesepaktanan pertemuan yang dijanjikan dalam percakapan tersebut.

Selang berapa lama, teman korban, datang ke rumah korban memberitahukan kepada orang tuanya bahwa korban berada di rumah sakit.

Dari hasil rekaman cctv di RSUD Sleman Morangan, diketahui kalau teman korban bersama korban berbocengan dengan diapit seseorang diduga temannya masuk ke ruang UGD. Diduga orang itu sebagai pelakunya.

Baca Juga: Pemkab Subang Antisipasi Perdagangan Anjing untuk Dikonsumsi

"Modusnya diduga saling tantang dan kesepakatan untuk berkelahi. Korban saat ini masih mendapat penanganan medis," pungkasnya. *

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar