GELORA.ME, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi sejumlah gempabumi dirasakan di Indonesia pada tanggal 13 hingga 14 Januari 2024.
Gempabumi dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia pada 2 hari terakhir yang dicatat oleh BMKG.
Gempabumi dirasakan ini menjadi sebuah informasi yang berguna bagi masyarakat jika sewaktu - waktu terjadi dapat melakukan langkah mitigasi.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem hingga Februari, Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
Gempabumi yang dirasakan tersebut terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu:
Pada tanggal 13 Januari 2024
- 01:50:30 WIB, Magnitudo 2,4, Kedalaman 11 km, Lokasi 3.56 LS 120.8 BT (10.5 km Barat Daya Lasusua), Dirasakan II-III Lasusua
- 07:55:31 WIB, Magnitudo 2,5, Kedalaman 10 km, Lokasi 2.54 LS 140.69 BT (3 km Barat Laut Kota Jayapura), Dirasakan II Jayapura
- 09:24:58 WIB, Magnitudo 4,3, Kedalaman 6 km, Lokasi 2.41 LS 120.94 BT (32 Km Barat Laut Luwutimur), Dirasakan III Tomoni, II Malili
- 10:26:17 WIB, Magnitudo 4,2, Kedalaman 28 km, Lokasi 8.28 LS 120.64 BT (41 km Timur Laut Ruteng-Manggarai), Dirasakan III Ruteng
- 18:56:20 WIB, Magnitudo 3,8, Kedalaman 5 km, Lokasi 3.87 LS 126.88 BT (16 Km Timur Namrole-Buru Selatan), Dirasakan III Namrole
- 19:22:55 WIB, Magnitudo 3,9, Kedalaman 20 km, Lokasi 2.22 LU 96.25 BT (30 km Barat Daya Sinabang), Dirasakan II-III Sinabang
- 22:09:13 WIB, Magnitudo 3,2, Kedalaman 10 km, Lokasi 2.52 LS 140.69 BT (5 Km Barat Laut Kota Jayapura), Dirasakan III Kota Jayapura
Pada tanggal 14 Januari 2024
- 03:13:37 WIB, Magnitudo 3,5, Kedalaman 5 km, Lokasi 6.75 LS 106.55 BT (26 km Utara Kabupaten Sukabumi), Dirasakan II Bogor
Gempabumi dirasakan (MMI) adalah gempa yang dirasakan oleh orang tanpa alat pengukur. Skala MMI dibagi menjadi 10 tingkat, dari I (tidak terasa) hingga X (hancur total).
Baca Juga: Bangka Belitung Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Berdasarkan data BMKG, gempabumi yang terjadi pada tanggal 13-14 Januari 2024 tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap gempa susulan.
Penyebab Gempabumi
Gempabumi di Indonesia disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik. Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Aktivitas lempeng-lempeng ini menyebabkan terjadinya gempabumi, baik yang terasa maupun tidak terasa.
Cara Mencegah Kerugian Akibat Gempabumi
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com
Artikel Terkait
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat
Gempa 4,6 SR Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP