Sukabumi, INDEPENDENMWDIA.ID – Gadis muda yang ditemukan tewas tertemper di jalur rel Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor, Rabu (09/01/2024) ternyata seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta (PTS) di Sukabumi.
Hal itu diketahui, ketika orang tua korban, Eti Supriyati, warga Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, melihat jasad gadis muda itu di RSUD Sekarwangi pada Rabu (10/01/2024).
Eti mengungkapkan ia mengetahui Faizza Cahya Budiarti (22) meninggal tertemper kereta api, dari sosial media teman sekampus anaknya.
Menurut Eti, ia tidak menyangka anak gadisnya meninggalkan dirinya secepat itu. Sebab, kata dia, ia masih melihat anaknya berangkat kuliah pada Rabu (09/01/2024) kemarin.
“Saat itu hujan saya lihatin nyebrang sampai naik angkot. Namun hingga malam belum pulang,” ucapnya terisak.
Eti mengatakan karena kuatir, ia sempat menghubungi putrinya itu melalui sambungan seluler. Ternyata telepon genggam Faizza tinggal di rumah.
Kecemasan Eti semakin menjadi. Apalagi ia sempat mendengar kabar adanya seorang gadis tertabrak kereta api. Semakin histeris, ketika Neti melihat sosial media tentang kecelakaan di rel kereta api itu
“Saya lihat ada status teman anak saya katanya ada kecelakaan lihat dari Facebook, sudah dibawa ke rumah sakit. Penasaran, ibu langsung ke Sekarwangi memastikan,” jelasnya.
Setelah memastikan yang meninggal itu putrinya, pihak keluarga korban pun menolak untuk di otopsi dan memilih untuk segera di makamkan.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian gadis muda itu.
“Jangan berspekulasi. Masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Itu Aah Saepul Rohman.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
2 Anggota TNI Keroyok Warga di Serang Hingga Tewas, Ini Kronologinya