GELORA.ME - Ada yang menarik saat Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo nongkrong bareng dengan ratusan Gen Z dan milenial di Jepara, Jawa Tengah.
Salah satu anak muda bernama Yoga Pramono alias Jo Carlos membacakan puisi Peringatan Wiji Thukul di depan Ganjar Pranowo.
Laki-laki berambut ikal ini membacakan puisi Wiji Thukul dengan nada tinggi dan sangat meresapi.
“Dan bila omongan penguasa, tidak boleh dibantah, kebenaran pasti terancam. Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif dan mengganggu keamanan"
"Maka hanya ada satu kata: lawan!,” kata Jo Carlos sambil membacakan puisi Wiji Thukul.
Baca: 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud
Menutup isi puisi dari Wiji Thukul, Jo Carlos membakar semangat isi ruangan Taman Kopi Mayong untuk meneriakan perlawanan jika melihat sebuah kondisi yang tidak benar.
“Satu, dua, tiga, lawan!” ujar Jo Carlos sambil mengajak para milenial dan gen Z yang hadir.
Ratusan anak muda Jepara itu antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo yang terkenal berambut putih di Taman Kopi Mayong, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Jo Carlos mengapresiasi langkah Ganjar yang menyinggung persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu saat debat Capres pertama.
Baca: Program makan gratis Prabowo-Gibran
“Itu harus dituntaskan,” beber Jo Carlos.
Saat nongkrong bareng dengan milenial dan gen Z, Ganjar juga mendengarkan keluh-kesah mereka.
Ia pun mendapatkan masukan terkait kesetaraan bagi penyandang disabilitas di dunia pendidikan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com
Artikel Terkait
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
2 Anggota TNI Keroyok Warga di Serang Hingga Tewas, Ini Kronologinya
Bejat! Polisi di Pacitan Perkosa Tahanan Wanita dari Jumat sampai Minggu