GELORA.ME - Semua pihak ikut turun tangan untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi.
Dampak banjir tersebut, sejumlah fasilitas umum dan ratusan rumah warga terendam banjir serta juga memakan korban jiwa.
Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci terus menangani banjir dan longsor.
Setidaknya tercatat ada 39 titik daerah yang mengalami longsor menyebabkan jalan umum tidak dapat dilewati bahkan sejumlah rumah warga juga terancam ambruk.
Sementara Kapolres Kerinci AKBP Patria yuda Rahardian, bersama dengan Personel Polres Kerinci dan Personel Satbrimob Kompi 3 Kerinci melakukan penanganan bencana alam banjir.
Adapun kegiatan yang dilakukan, melakukan pendirian Posko Bencana Polres Kerinci di Desa simpang Tiga Kecamatan hamparan Rawang kota Sungai Penuh
Kapolres memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok , terpal dan obat - obatan terhadap korban bencana banjir sertaelakukan evakuasi terhadap korban yang terjebak banjir ke tempat pengungsian di kantor Exs DPRD Kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, dan Jalan Nyaris Lumpuh
Baca Juga: Banjir Melanda Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ini Jumlah KK Yang Terdampak Banjir
Baca Juga: Sigap! Kapolres Kerinci Langsung Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Kerinci dan Kota Sungai Penuh
Adapun jumlah pengungsi yang berhasil dievakuasi hari ini ke lokasi pengungsian Exs. Kantor DPRD Kota Sungai penuh sebanyak 500 jiwa.
Dari data yang didapat Wilayah terdapak banjir di Kabupaten Kerinci sebanyak 8 Kecamatan dan 40 Desa dengan jumlah korban yang terdampak banjir berdasarkan data dari BPBD Kota Sungai Penuh sebanyak: ± 2.639 KK / 5.134 Jiwa.
Sedangkan di Kota Sungai Penuh Sebanyak 5 Kecamatan dan 27 Desa Dengan jumlah korban yang terdampak banjir berdasarkan data dari BPBD Kota Sungai Penuh sebanyak: 17.872 jiwa, dengan rincian, Kecamatan Hamparan Rawang 15.072 jiwa, Kecamatan. Tanah Kampung 1500 Jiwa, dan Kecamatan Koto Baru 1300 jiwa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gemalantang.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
Buang Bayi Hasil Selingkuh, Bu Kepsek SD dan Buruh Serabutan Jadi Tersangka
Sosok Frans Manansang, Pemilik Taman Safari Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Eks Pemain Sirkus
Ngeri! Detik-detik KKB Papua Bantai Pendulang Emas Diungkap Korban Selamat: Mereka Digorok Satu-satu!