Ishikawa, Bahana Rakyat - Otoritas bencana negara Jepang JMA (Japan Meteorological Agency) mengeluarkan peringatan potensi tsunami pasca Gempa Bumi berkekuatan 7.4 Magnitudo di wilayah pantai Laut Jepang Tengah.
Jepang diguncang Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 7,4 pada Senin 1 Januari 2024 pukul 16.10 waktu setempat. Guncangannya bahkan memicu peringatan potensi tsunami besar di Prefektur Ishikawa, Jepang,
Otoritas bencana Jepang JMA (Japan Meteorological Agency) menyebutkan Intensitas seismik maksimum 7 tercatat di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa sehingga menganjurkan penduduk untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.
Peringatan potensi tsunami dapat terjadi akibat terlihatnya gelombang laut setinggi 5 meter di Ishikawa.
“Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” jelas Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.
Dampak kerusakan Gempa Bumi membuat lumpuh aktifitas dan ekonomi serta pemberian bantuan logistik semenanjung Noto di prefektur Ishikawa Jepang.
Rumah Sakit Kota Suzu di Ishikawa melaporkan banyaknya pasien yang terluka datang. Pengangkutan korban cedera terhambat karena jalan rusak. Rumah sakit tersebut beroperasi menggunakan generatornya sendiri karena listrik padam di distrik sekitarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bahanarakyat.com
Artikel Terkait
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat
Gempa 4,6 SR Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP