GELORA.ME - Dalam dunia penerbangan, nama Citilink telah lama dikenal sebagai salah satu maskapai BUMN terkemuka kini viral di tiktok karena menjadi tempat perselingkuhan pilot dan pramugari.
Namun, belakangan ini, citra positif perusahaan BUMN Citilink tersebut tercoreng akibat skandal perselingkuhan yang melibatkan dua karyawannya, Elmer Syaherman, seorang pilot, dan Bella Damaika, seorang pramugari viral di tiktok.
Yang mengejutkan, skandal perselingkuhan pilot dan pramugari ini diketahui berlangsung selama empat tahun di BUMN Citilink.
Awan hitam pertama kali muncul ketika Ira Nandha, seleb TikToker yang juga merupakan istri dari Elmer, dengan berani mengungkapkan kedekatan suaminya dengan Bella.
"Lima kali dengan orang yang sama dan sekali dengan orang lain," kata Ira, mengungkapkan fakta bahwa selama empat tahun dia berhasil menutupi perselingkuhan tersebut.
Kisah panjang perselingkuhan ini menjadi sorotan karena kedua individu yang terlibat adalah bagian dari entitas BUMN yang memiliki reputasi besar.
Masyarakat pun bertanya-tanya, bagaimana ini bisa terjadi tanpa terdeteksi selama empat tahun?
Dalam menghadapi sorotan publik yang meningkat, PT Citilink Indonesia memberikan respons cepat.
Hansa Ibnu Rasyad, Head of Corporate Secretary dan CSR Divisi Citilink, menyatakan, "Kedua karyawan, Elmer dan Bella, akan kami panggil untuk memberikan keterangan resmi mengenai isu yang sedang beredar.
Mereka berhak memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang muncul."
Langkah Citilink ini menjadi sorotan publik. Banyak yang bertanya-tanya, apakah kedua karyawan ini akan dipecat sebagai sanksi atas skandal yang mencoreng nama baik perusahaan?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pitutur.id
Artikel Terkait
Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
Buang Bayi Hasil Selingkuh, Bu Kepsek SD dan Buruh Serabutan Jadi Tersangka
Sosok Frans Manansang, Pemilik Taman Safari Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Eks Pemain Sirkus
Ngeri! Detik-detik KKB Papua Bantai Pendulang Emas Diungkap Korban Selamat: Mereka Digorok Satu-satu!