Gunakan Tali Baru, Motif Masih Belum Terungkap
KEPANJEN - Seorang pria berusia 46 tahun ditemukan dalam posisi tergantung di Taman Puspa Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen Kemarin siang (26/12).
Setelah diidentifikasi, baru diketahui bahwa korban berinisial AB, warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih mengungkapkan penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh warga.
Awalnya, salah seorang pemilik warung, diberi tahu oleh pengunjung taman kalau ada seseorang yang gantung diri di taman.
“Selanjutnya, saksi mengecek ke lokasi dan ternyata benar,” tutur Widyaningsih.
Korban yang diduga bunuh diri dengan cara tali diikatkan di leher lalu ujungnya diikatkan pada sebuah ayunan berwarna oranye di taman tersebut.
Tali yang digunakan berwarna biru, dan menurutnya, dalam kondisi baru.
Korban ditemukan dengan pakaian lengkap, memakai celana berwarna gelap dan jaket cokelat tua dengan lengan abu-abu.
Mengetahui ada kejadian tersebut, saksi kemudian melaporkan ke petugas Polsek Kepanjen.
Polsek Kepanjen unit identifikasi dan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang pun langsung menuju TKP.
Diperkirakan lebih dari sepuluh personel yang datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Ia memastikan, bahwa korban diduga bunuh diri dalam kurun waktu yang belum lama.
Hal itu terlihat dari jasad korban masih hangat.
“Hasil olah TKP sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata dia.
Sehingga kesimpulan awal, belum ada bukti yang menuju korban mengalami tindak kekerasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbatu.jawapos.com
Artikel Terkait
Ancam Tidak Beri Nilai, Guru PJOK di Lumajang Tunjukkan Alat Vitalnya ke Siswi SD saat VC
Sosok Rafithia Anandita Mantan Istri Dokter Cabul Syafril Firdaus, juga Berprofesi sebagai Dokter
Ketua Organisasi Keagamaan di Asahan Diduga Kirim Foto Alat Kelamin ke Istri TNI
MBG Kembali Bermasalah, Belasan Siswa di Batang Diduga Alami Keracunan