GELORA.ME, GAZA, Palestina - Sejak pecahnya konflik Israel - Palestina di Jalur Gaza Jurnalis yang terbunuh mencapai 99 orang.
Pengeboman IDF yang tiada henti di jalur Gaza banyak Jurnalis yang tewas saat menjalankan tugas liputan.
Baca Juga: Peperangan Israel-Palestina, Perayaan Natal ditunda di Tempat Kelahiran Yesus Kristus
Baca Juga: Sebuah Fakta Baru, Serangan Tank Israel di Rumah Sandera Selama Operasi Hamas
Ini adalah peristiwa yang sangat menarik bagi dunia Pers, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dalam situasi apa pun.
Peristiwa ini menjadi catatan sejarah bagi insan Press di seluruh dunia.
Baca Juga: Intelijen Israel Dapat Peringatan Tepat Sebelum Serangan Hamas pada 7 Oktober
Baca Juga: Kebakaran Bus Damri di Sanggau: Pelajaran dari Kejadian yang Nyaris Berujung Fatal
Kantor Media Pemerintah di Gaza khawatir atas kematian jurnalis lainnya pada Jumat dalam serangan udara tentara Israel di rumahnya di Jalur Gaza tengah.
Kantor tersebut mengatakan jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza bertambah menjadi 99 orang setelah pembunuhan Israel terhadap Mohammad Khalifa.
Baca Juga: Kesepakatan Pertukaran Tawanan dan Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel
Baca Juga: Sumur Minyak berwarna Kehijauan Mirip Pertalite Hebohkan Warga Binjai Hulu
TV Al-Aqsa milik kelompok Hamas mengatakan Khalifa dibunuh di Kamp Pengungsi Nuseirat, bersama istri dan tiga anaknya.
Sejak tanggal 7 Oktober, tentara Israel telah melancarkan perang destruktif di Gaza, yang mengakibatkan sedikitnya 20.057 kematian dan 53.320 luka-luka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com
Artikel Terkait
Tahanan Dugem di Dalam Sel, 14 Napi dan Kepala Rutan Pekanbaru Diperiksa
Bantah Polisi, Kementerian PPPA Sebut Dokter Kandungan Cabul di Garut Belum Ditangkap
Terungkap! Sebelum Viral, Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Mantan Perawat Menangis Badannya Kaku saat Dilecehkan Dokter Cabul, Akhirnya Pilih Resign