GEDEG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Ninik, 51, warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto meregang nyawa usai tertabrak Fani Irawati, 20, tetangganya sendiri saat melintas di Jalan Raya Gempolkrep, tepatnya depan pintu pabrik gula PTPN X, Gempolkrep Kecamatan Gedeg, Kamis (21/12).
Emak-emak ini terlibat kecelakaan saat keluar dari gang dekat kediamannya. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
Insiden maut ini bermula ketika warga Dusun Gembongan Wetan RT 30 RW 07 ini mengendarai motor Honda Beat nopol S 3856 TW sendirian dari arah gang Garbo atau depan pintu pabrik gula Gempolkrep pukul 06.30 hendak menuju arah Jombang melintasi Jalan Raya Alternatif Mojokerto-Jombang.
Usai keluar dari gang, tiba-tiba muncul motor honda beat nopol S 2528 TT yang dikendarai Fani Irawati melaju kencang dari arah Jombang menuju Mojokerto.
Diduga, Fani tak mengetahui keberadaan emak-emak dan masih tetangganya itu yang tiba-tiba muncul di depannya.
Jarak yang dekat membuat kedua pengendara ini tak bisa saling menghindar dan tabrakan pun tak terelakkan.
Ninik yang tanpa mengenakan helm seketika terpelanting keras ke aspal jalan dan meninggal di lokasi. Sementara Fani hanya mengalami luka lecet setelah ikut terjatuh.
’’Saudari Fani menabrak kendaraan saudari Ninik dengan kecepatan tinggi. Diduga karena kurangnya konsentrasi, sehingga terjadi kecelakaan,’’ ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Aipda Deky Hariadi.
Ninik yang mengalami luka parah di kepala lantas dievakuasi ke RSUD RA. Basuni Gedeg untuk dilakukan visum. Petugas Satlantas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.
Selain kecepatan tinggi yang digeber Fani, penyebab tewasnya Ninik disinyalir juga akibat korban tak mengenakan pelindung kepala atau helm dan mengakibatkan korban menderita luka parah di kepala.
’’Pengendara (Fani Irawati, Red) tidak mengetahui ada korban keluar dari gang. Iya, korban diketahui tidak mengenakan helm,’’ pungkasnya. (far/ron)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
Buang Bayi Hasil Selingkuh, Bu Kepsek SD dan Buruh Serabutan Jadi Tersangka
Sosok Frans Manansang, Pemilik Taman Safari Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Eks Pemain Sirkus
Ngeri! Detik-detik KKB Papua Bantai Pendulang Emas Diungkap Korban Selamat: Mereka Digorok Satu-satu!