Diduga Tak Bisa Berenang Saat Terseret Ombak, Turis Asal Turki Tewas

- Minggu, 17 Desember 2023 | 10:31 WIB
Diduga Tak Bisa Berenang Saat Terseret Ombak, Turis Asal Turki Tewas

TABANAN, Radar Bali.id – Nahas dialami wisatawan asal Turki. Octay Yilamz. Dia akhirnya  meregang nyawa setelah terseret arus laut saat mandi di Pantai Balian Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Sabtu (16/12/2023).

Usai terseret arus laut korban berusia 47 tahun berhasil ditemukan oleh petugas gabungan di Pantai Pengasahan Banjar Dinas Pengasahan, Desa Lalanglinggah.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata, dalam keterangannya saat   dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian itu.

Baca Juga: WNA Turki Eks Napi Sepesiali Pembobol ATM dan Pemilik Ganja pun Diusir dari Bali

Dia menjelaskan sebelum korban Octay Yilamz terseret arus laut. Sekitar pukul 11.00 wita korban bersama temannya Tansel Firat, 50, mandi bersama di pantai.

Saat mandi, salah satu saksi Ni Luh Kumala Dewi yang memiliki warung balian surf di pinggir pantai seketika mendengar orang teriak minta tolong dari arah selatan pinggir pantai Balian.

“Saksi ini melihat WNA bernama Tansel Firat berlari panik sambil berteriak minta bantuan mengatakan temannya Octay Yilamz terseret arus,” ungkap Iptu Berata.

Baca Juga: Kisah Supini, Asal Klungkung, Salah Satu Korban Meninggal Gempa Turki: Ada Firasat dari Mimpi

Selanjutnya saksi Ni Luh Kumala Dewi  menghubungi I Made Santiada, selaku pemilik Villa Raja Pala tempat korban menginap.

Sayangnya ketika akan diberikan pertolongan saat itu korban Octay Yilamz hilang sekejap setelah terseret arus laut.

“Kondisi arus dan ombak laut yang berbahaya, sehingga pemilik villa melaporkan ke Polsek terdekat agar dapat diberikan bantuan pertolongan terhadap korban,” terangnya.

Lantaran korban yang sudah hilang terseret arus, warga nelayan sekitar dibantu Polair Polres Tabanan, BPBD dan Basarnas akhirnya melakukan pencarian.

Dengan melakukan penyisiran di sepanjang pinggir pantai Balian dan sekitarnya. Alhasil sekitar pukul 15.05 wita tiba-tiba jenazah korban terlihat terapung ditengah laut berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

“Posisi korban ini ditemukan di sebelah barat lokasi korban mandi atau berjarak sekitar 200 dua ratus) meter tepatnya di Pantai Pengasahan Lalanglinggah,” terangnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com

Komentar