GELORA.ME - Komjen (Purn) Oegroseno buka - bukaan soal proses terpilihnya Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) sebagai Kapolri tahun 2008.
Sebelum pensiun, jabatan terakhir Komjen Oegroseno merupakan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) periode 2 Agustus 2013 - 4 Maret 2014 era Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).
Ketika itu Komjen (Purn) Oegroseno membantu dua Kapolri, yakni Jenderal Timur Pradopo pada tahun 2013 dan Jenderal Sutarman tahun 2013-2014.
Baca Juga: Rekrutmen Calon KPPS Pemilu 2024 Rawan Pelanggaran, Begini Instruksi Tegas Bawaslu Banyuwangi
Cerita terpendam tentang terpilihnya Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri tahun 2008 diungkap oleh Komjen (Purn) Oegroseno lewat akun TikTok @komjen.Pol.(Purn.) Oegroseno.
Saat itu Komjen (Purn) Oegroseno masih berpangkat jenderal bintang dua dan baru dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Tiba - tiba ia dipanggil oleh Sekretaris Militer Presiden SBY untuk membantu memberikan pertimbangan siapa diantara dua calon Kapolri yang layak.
Baca Juga: Dikemas Seperti Kopi Bubuk, 1 Kilogram Sabu Gagal Beredar ke Madura
"Saya dipanggil Sekretaris Militer, Sekmil Presiden. Saya waktu itu mantan Kapolda Sulteng. Saya tanya ada apa. Presiden SBY lagi pusing, calon Kapolri ada dua. Beliau memilih salah satu masih ragu - ragu, suruh tanya loe," kisah Komjen (Purn) Oegroseno.
Bukannya senang mantan Wakapolri yang saat masih jenderal bintang dua tersebut kaget. Pasalnya ia merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang menolak terpidana mati.
Singkat cerita, Komjen (Purn) Oegroseno mengaku tidak bisa memberikan pertimbangan secara obyektif. Dirinya hanya dapat memberi penilaian saja.
"Kalau yang satu ketika ada bawahan yang menghadap suka pegang pipa tidak pernah lihat muka orang. Tapi kalau Pak BHD selalu begini (ajungkan dua jempol). Kalau komunikasi bagus Pak BHD," ujar mantan Wakapolri.
Akhirnya Presiden SBY mengajukan nama Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai calon tunggal Kapolri tahun 2008 kepada DPR dan kemudian dilantik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
Buang Bayi Hasil Selingkuh, Bu Kepsek SD dan Buruh Serabutan Jadi Tersangka
Sosok Frans Manansang, Pemilik Taman Safari Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Eks Pemain Sirkus
Ngeri! Detik-detik KKB Papua Bantai Pendulang Emas Diungkap Korban Selamat: Mereka Digorok Satu-satu!