Tetangga Mengenangnya sebagai Sosok Pendiam dan Berprestasi
MALANG KOTA - Kematian gadis berinisial LST di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya Kamis lalu (14/12) mengundang keprihatinan banyak pihak.
Tak terkecuali keluarga yang begitu memperhatikan korban.
Apalagi LST sudah berencana masuk bangku kuliah lagi tahun depan.
Informasi itu diungkapkan Listyani yang merupakan kakak kandung ibu LST.
Dia menjelaskan, keponakannya itu memang sempat kuliah di Prodi Matematika Universitas Brawijaya pada 2018.
Tapi LST mengundurkan diri pada 2019.
Menurut Listyani, LST sebenarnya sudah mendaftar ke Binus University dan akan masuk tahun depan.
”Sudah bayar uang pendaftaran. Seharusnya bayar Rp 30 juta. Tapi dapat beasiswa, sehingga hanya membayar setengahnya saja,” ceritanya.
Listyani mengaku cukup dekat dengan LST.
Dia kerap mampir ke rumah keponakannya itu yang memang berada tepat di depan rumahnya.
Sejak dulu LST juga dikenal pendiam, tapi berprestasi dan rajin beribadah.
Sebelum bunuh diri, LST berpamitan ke ibunya untuk bekerja.
Sudah sekitar tiga bulan terakhir dia bekerja di salah satu usaha milik kerabat ayahnya yang terletak di belakang Pasar Blimbing.
”Dia diantar sama masnya. Mungkin ke kampus UB naik ojek atau apa,” imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmalang.jawapos.com
Artikel Terkait
Bejat! Polisi di Pacitan Perkosa Tahanan Wanita dari Jumat sampai Minggu
[BREAKING] 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR RI, Pernah Tersangkut Kasus Korupsi
Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
Buang Bayi Hasil Selingkuh, Bu Kepsek SD dan Buruh Serabutan Jadi Tersangka