Proyek Mobil Apple Memasuki Tahap Kunci, Apa yang Harus Diketahui?

GELORA.ME – Raksasa teknologi, Apple, mengurangi ambisinya dan menunda tanggal peluncuran mobilnya, seperti dilaporkan oleh Bloomberg pada Selasa, 23 Januari 2024.

Namun, proyek otomotif yang paling digembar-gemborkan dan misterius di abad ke-21, ‘Mobil Apple’, masih terus dikembangkan.

Meski diperkirakan dana sebesar $1 miliar per tahun dialokasikan untuk Project Titan Apple, masih sedikit yang diketahui mengenai perkembangan tersebut.

Baca Juga: Jambi Diambang Perpecahan! 3 Kabupaten yang Sangat Luas di Provinsi Jambi Mau Dikuasai Provinsi Baru Ini

Apple memulai upaya otomotifnya pada tahun 2010-an dan bahkan merekrut talenta-talenta hebat dari industri otomotif, termasuk mantan karyawan Tesla, untuk proyek ini.

Meskipun Apple tidak pernah secara resmi mengumumkan rencana otomotifnya, proyek ini diyakini fokus pada pengembangan mobil listrik untuk bersaing dengan Tesla.

Namun, perubahan target proyek terjadi beberapa kali, dari mobil sepenuhnya otonom hingga mobil yang membantu pengemudi di jalan raya namun tetap memerlukan perhatian manusia.

Baca Juga: Teritorial Provinsi Bengkulu Semakin Sempit, Ibukotanya Mau Digeser ke Provinsi yang Memiliki Kekayaan Berlimpah

Rencananya, Apple sekarang menargetkan peluncuran mobil pada 2028, meskipun sebelumnya, hanya dua tahun lalu, perusahaan berencana meluncurkannya pada 2026.

Bloomberg melaporkan bahwa proyek ini telah mencapai 'titik yang menentukan' setelah satu dekade pengembangan, investasi besar, pembaruan kepemimpinan, dan pemutusan hubungan kerja.

Sumber menyatakan bahwa pimpinan Apple mungkin mempertimbangkan untuk menghentikan program ini jika progres saat ini tidak memuaskan.

Baca Juga: Tangis Haru TKW Wilfrida yang Terbebas dari Hukuman Mati: Ingin Bertemu Pak Prabowo Lagi

Sistem bantuan pengemudi yang sedang dikembangkan oleh Apple mirip dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain seperti Tesla dan General Motors.

Walaupun Apple awalnya bermaksud membuat mobil yang sepenuhnya otonom, mereka telah menyesuaikan rencananya dan fokus pada mobil yang membantu pengemudi namun tetap memerlukan pengawasan manusia.