Daihatsu Menghentikan Distribusi Global: Skandal Pelanggaran Regulasi Membayangi Industri Otomotif

- Kamis, 21 Desember 2023 | 10:31 WIB
Daihatsu Menghentikan Distribusi Global: Skandal Pelanggaran Regulasi Membayangi Industri Otomotif

GELORA.ME - Pada Rabu 19 Desember 2023, Daihatsu mengumumkan keputusan drastis untuk menghentikan sementara distribusi semua model mobilnya, baik yang diproduksi di Jepang maupun di luar negeri, sebagai respons terhadap meluasnya skandal pelanggaran regulasi di Jepang.

"Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri," ucap Daihatsu.

Pengumuman tersebut menjadi sorotan setelah pengakuan Daihatsu pada April lalu terkait kecurangan uji keselamatan pada 88 ribu unit, sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Baca Juga: Promo Menarik! Honda Scoopy Stylo 160 Sekarang Hanya Rp20 Juta, Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

Puluhan ribu mobil yang terlibat, diproduksi di Thailand dan Malaysia pada 2022 dan 2023, mengalami kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping.

Skandal semakin meruncing pada Mei ketika terungkap bahwa Daihatsu secara tidak benar memperoleh sertifikasi pemerintah untuk kendaraan hibrida yang ditujukan untuk pasar domestik.

Tim independen yang ditugaskan untuk menyelidiki melaporkan bahwa terdapat kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, selain kesalahan yang telah terdeteksi sebelumnya pada April dan Mei.

Baca Juga: Gebrakan Terbaru: Honda Jazz 2023 Mengaspal dengan Gaya Hatchback Sporty dan Teknologi Canggih yang Memukau!

Jumlah model mobil yang terlibat dalam skandal ini sekarang mencapai 64, termasuk 22 model yang dijual dengan merek Toyota.

Toyota menanggapi skandal ini dengan keras, menyatakan bahwa sertifikasi adalah 'persyaratan utama' bagi produsen dalam menjalankan bisnisnya.

Perusahaan otomotif terkemuka ini menyadari seriusnya Daihatsu mengabaikan hal ini, menggambarkan bahwa hal tersebut 'mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil'.

Daihatsu, dalam pernyataannya, meminta maaf karena 'mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan'.

Baca Juga: Suzuki Meluncurkan Varian Terbaru Super Carry X Limited di Jepang

Meskipun Toyota dan Daihatsu menyatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan konsumen terkait skandal ini, verifikasi teknis secara menyeluruh sedang dilakukan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com

Komentar