Apa Itu 'Boxing Day' di Liga Inggris? Ini Sejarah Pertama Kalinya Dimulai, Bukan Hari Saling Meninju, tapi...

MalangNetwork.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia sepertinya belum terlalu familiar dengan istilah Boxing Day.

Ketika orang mendengar atau membaca tentang Boxing Day, kemungkinan ada yang mengaitkannya dengan olahraga tinju.

Boxing Day bukan hari bertinju dan sama sekali tidak berhubungan dengan olahraga tinju meninju, justru lebih lekat dengan sepakbola, khususnya di tanah Inggris.

Jadi, apa itu Boxing Day dan bagaimana Boxing Day bisa menjadi terkenal? Berikut ulasan singkat tentang sejarah dan tradisi seputar Boxing Day di sepak bola Inggris.

Baca Juga: Hanya Ada 5 Daerah Penghasil Tembakau di Sumatera Barat, Lima Puluh Kota Termasuk tapi Terbanyak di Kabupaten...

Dilansir MalangNetwork.com lewat webiste The Sun, Boxing Day jatuh pada tanggal 26 Desember setiap tahunnya.

Adapun, selain Inggris Raya tercatat beberapa negara persemakmuran, khususnya Australia, Kanada, dan Selandia Baru, momen ini telah menjadi tradisi yang diperingati setiap 26 Desember.

Sementara banyak kompetisi lain sedang memasuki masa liburan, tanggal 26 Desember, atau yang dikenal sebagai Boxing Day, menandai awal dari periode tersibuk dalam jadwal Liga Inggris.

Salah satu dari pertandingan sepak bola Boxing Day tertua yang dicatat adalah pada musim 1888-1889, di mana Preston North End berhasil mengalahkan Derby County dengan skor 5-0.

Baca Juga: Prediksi Line Up Pertandingan Liga Inggris Manchester United vs West Ham, H2H hingga Link Live Streaming

Boxing Day, bermula dari praktik di Inggris pada masa Abad Pertengahan, adalah tradisi perayaan hari libur yang bertepatan dengan kedatangan Hari Natal.

Mengapa Dinamakan Boxing Day?

Istilah "Boxing Day" berasal dari Charles Dickens yang pertama kali menggunakan istilah tersebut pada tahun 1833. Hari libur Boxing Day secara resmi ditetapkan pada tahun 1871.

Boxing Day pun dirayakan oleh kompetisi olahraga lain dengan caranya masing-masing.