Kapten Luton Town Tom Lockyer Kolaps vs Bournemouth, The Hatters Rilis Pernyataan Terbaru!

BICARA BERITA – Luton telah mengkonfirmasi bahwa bek Tom Lockyer 'responsif' dan menerima perawatan di rumah sakit setelah ia pingsan di lapangan selama pertandingan timnya melawan Bournemouth.

Lockyer mengalami kolaps pada menit ke-65 pertandingan di Vitality Stadium dalam lanjutan laga Premier League, dengan staf medis segera bergegas ke lapangan untuk memberinya perawatan.

Manajer The Hatters Rob Edwards juga berlari ke lapangan untuk memimpin para pemainnya pergi.

Baca Juga: Chelsea Krisis Kiper, Aaron Ramsdale Pamit dari Arsenal?

Dokter Bournemouth menyatakan, sesuai Gary Taphouse, bahwa Lockyer 'waspada dan responsif', dan dia dibawa keluar lapangan dengan tandu.

Pertandingan kemudian ditunda pada 1-1, dengan Liga Premier mengkonfirmasi: "Pertandingan Liga Premier antara Bournemouth dan Luton telah ditinggalkan karena insiden medis pemain.

"Pikiran kami bersama Tom Lockyer dan semua pemain yang terlibat dalam pertandingan hari ini."

Baca Juga: UEFA Rilis Ranking Klub Terbaru, Manchester United di 10 Besar Meski Gugur di Liga Champions

Luton kini telah merilis pernyataan resmi tentang kapten klub mereka di media sosial, membenarkan bahwa ia telah dibawa ke rumah sakit sambil menjelaskan bahwa para pemain dan staf 'tidak dalam keadaan pikiran' untuk melanjutkan permainan.

Tom Lockyer alami henti jantung di tengah pertandingan Luton Town. Rangkapan layar instagram / @ (Tangkapan layar instagram / @lutontown)

Mereka menyatakan: "Kami semua berharap dan berdoa untuk pemimpin dan kapten kami Tom Lockyer, yang untungnya responsif dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Kami tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi dan apa langkah selanjutnya pada tahap ini, tetapi kami berterima kasih kepada Bournemouth dan staf medis di kedua belah pihak atas tanggapan langsung mereka, yang benar-benar menakjubkan."

Baca Juga: Claudio Echeverri Tampil Apik di Piala Dunia U-17 Indonesia, Chelsea dan Man City Jadi Prioritas?

"Kami minta maaf kepada semua pendukung yang hadir bahwa pemain dari kedua belah pihak tidak dalam keadaan pikiran untuk melanjutkan permainan setelah melihat rekan setim dan teman mereka yang sangat dicintai ditarik keluar seperti itu, dan staf tidak dapat melanjutkan dengan mengelola permainan dalam keadaan seperti itu karena harus berurusan dengan situasi.