Desakan dari para Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, segera diganti, disorot aktivis senior Arief Poyuono.
"Dalam sejarah Indonesia belum ada Wapres dipaksa turun atau di-Impeachment," kata Arief seperti dikutip redaksi melalui akun X pribadinya, Senin 28 April 2025.
Arief Poyuono menegaskan, justru sejumlah Presiden RI yang pernah mengalami tekanan politik hingga harus turun dari jabatannya.
"Justru yang ada dua Wapres yang menggantikan Presiden RI," ujar Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN itu.
Sosok tersebut adalah BJ Habibie yang menjadi Presiden ke-3 RI menggantikan Soeharto, dan Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden ke-5 RI menggantikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Hingga kini, lanjut Arief, belum ada cerita di mana Wakil Presiden Indonesia menghadapi tekanan serupa yang berujung pada pemakzulan. Jika ini terjadi pada Gibran maka ini adalah kali perdana Wapres dilengserkan.
Forum Purnawirawan Prajurit TNI sebelumnya mengeluarkan delapan tuntutan yang dilayangkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Delapan poin itu ditandatangani oleh mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Pada poin kedelapan, Purnawirawan Prajurit TNI mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR dengan dalih keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
Sumber: rmol
Foto: Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka/Istimewa
Artikel Terkait
Bassis Dewa 19 Yuke Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Keluar Duit Rp 10 juta hingga Kambing
Bawa Saksi ke Polisi, Relawan Tepis Polisikan Roy Suryo Cs karena Arahan Jokowi: Ini Murni...
Di KPK, Bobby Nasution Bungkam Soal Kasus Blok Medan
Gur Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!