Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP bersama pemerintah setempat, masih melakukan pembongkaran pagar laut tersisa di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten TANGERANG.
"Sisa yang ada lebih kurang 910 meter," ujar Humas Ditjen PSDKP KKP, Sahono Budianto kepada awak media, Rabu 23 April 2025.
Sahono mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten juga turut menyiapkan ekskavator beserta ponton, guna mempercepat proses pencabutan.
"Sarpras pendukung lain yang turut diturunkan berupa Kapal Patroli Latemeria, tiga rubberboat dan lima perahu nelayan," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Sahono menyampaikan bahwa proses pembongkaran pagar laut tersisa itu juga turut dibantu jajaran TNI/Polri bersama nelayan.
Sehingga, bambu dikumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut.
Adapun untuk target penyelesaian, Sahono mengaku tak bisa menentukan lantaran kondisi lapangan yang sangat dinamis.
"Kondisi di lapangan sangat dinamis, baik alam dan teknis peralatan, sehingga targetnya selesai atau tuntas. Secara jumlah hari bisa berkembang terus," tukasnya.
Sumber: disway
Foto: Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP bersama pemerintah setempat, masih melakukan pembongkaran pagar laut tersisa di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.-candra pratama-
Artikel Terkait
Kebakaran Landa Gedung BPJS di Cempaka Putih
Dilaporkan Relawan ke Polisi soal Ijazah Jokowi, Ini Komentar Dokter Tifa
Ustaz Abdul Somad Resmi Jabat Direktur LP3N
Pembunuhnya Tertangkap, Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Bernama Al Bashar, Ini Profesinya!