Konspirasi Jokowi Hancurkan Indonesia

- Kamis, 24 April 2025 | 08:25 WIB
Konspirasi Jokowi Hancurkan Indonesia


Lengsernya Jokowi tidak menjadikan dirinya menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya secara legowo dan sukarela, tetapi cawe-cawe nya tidak pernah berhenti, baik secara langsung maupun tidak langsung, secara terang-terangan maupun tersembunyi.

Cawe-cawe secara langsung dan terang-terangan adalah dengan mengendalikan beberapa menteri dan para ketua lembaga tinggi negara. Adapun cawe-cawe-nya secara tidak langsung dengan terus menyandera Prabowo untuk terus tunduk di bawah kendalinya, mempertahankan Gibran sang pelanggar konstitusi sebagai Wapres, dan perannya dengan melindungi para Taipan China yang jelas-jelas terus merongrong kedaulatan Indonesia, baik melalui proyek PIK (1 dan 2), proyek reklamasi, penggusuran tanah di berbagai tempat, eksodus masuknya TKA China ke Indonesia, dan monopoli penguasaan berbagai tambang, industri, dan perusahaan di Indonesia yang legal maupun ilegal, sehingga kekayaan alam dan sumber dayanya terus terkuras menuju habis.

Konspirasi Jokowi tampak sangat kuat sehingga bagi Prabowo sebagai pimpinan tertinggi pun sangat sulit untuk mampu bertindak secara independen, leluasa, dan berani. Prabowo terus dibayang-bayangi rasa takut yang mendalam akan tindakan nekad Jokowi yang bukan saja bisa melengserkannya, tetapi juga bisa dengan mudah menghabisinya. Para pendukung di belakang Jokowi sangat beragam, dari yang lemah sampai yang sangat kuat, dari yang terang-terangan jadi penjilat sampai yang bersikap munafik (bermuka dua), dari rakyat sipil sampai para jenderal, dari yang nyata-nyata komunis sampai yang (mengaku) agamis, dari yang main di pemerintahan Prabowo sampai yang main di belakang layar.

Ternyata Jokowi masih ditakuti oleh para sanderanya. Mereka sangat sulit melepaskan diri dari cengkeraman Jokowi karena selama ini hidupnya telah berlumur dosa yang sengaja dimainkan Jokowi. Berbagai skandal dan kasus yang menjeratnya bisa terus jadi kartu mati Jokowi untuk mereka. Selama Jokowi masih hidup dan tidak dihukum berat, Indonesia akan terus berada dalam kekacauan dan kebenaran akan terus dikalahkan oleh kebatilan.

Paling tidak ada Lima kejahatan Jokowi dalam menghancurkan Indonesia:

Pertama, Jokowi telah menjadikan Indonesia dalam kendali China

Hampir seluruh aspek kehidupan telah dikuasai China, bahkan selama era Jokowi China diberi karpet merah.

Kedua, Jokowi telah merusak taranan Undang-undang dan konstitusi

Mulai dari UUD 45, UU, Peraturan Presiden, Keppres, Peraturan Pemerintah, dll telah diutak atik mengikuti kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Ketiga, Jokowi telah menghancurkan tatanan moral dan Etika berbangsa Dan bernegara

Selama era Jokowi nilai-nilai luhur bangsa, moral dan etika telah dikubur dalam dalam. Semuanya harus tunduk pada kekuasaan.

Keempat, Tatanan birokrasi Dan meritokrasi telah diacak-acak, diganti dengan kekuatan koneksi (ordal), suap menyuap, dan gratifikasi.

Hampir Di seluruh lembaga Dan instansi Pemerintah birokrasi cuma jadi formalitas tertulis, tapi pada faktanya hubungan koneksi lebih kuat.

Kelima, Jokowi telah membawa kesengsaraan bagi rakyat Indonesia dengan menyerahkan penguasaan sumber daya alarm kepada Asing Dan Aseng (China)

Rakyat hanya dihibur dengan janji-janji manis dan sisa-sisa makanan dari para oligarki taipan. Semua kebijakan Pemerintah di era Jokowi hanya berpihak kepada para taipan, dan kini setelah lengsernya pun kebijakan itu masih berlaku.

Mengapa Jokowi begitu kuat tanpa bisa tersentuh hukum ? Itu dikarenakan selama Jokowi berkuasa semua lembaga negara baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif telah diisi oleh pendukungnya.

Sebenarnya, jika serius, ada banyak kasus pelanggaran Jokowi yang bisa jadi pintu masuk diseretnya Jokowi ke jeruji besi, bahkan mungkin bisa dihukum mati.

Pertama, Kasus kecurangan Pemilu 2019 dan 2024

Walau secara hukum penetapan Presiden Saha menurut KPU dan MK dinyatakan legal, tapi proses penetapannya penuh kebohongan, penipuan, dan manipulasi. Sebenarnya bukti-bukti kecurangan itu sangat mudah ditelusuri dan dibuktikan, masalahnya pihak KPU dan MK bertindak tidak independen dan berada dibawah “kendali penguasa”. Jika kasus ini diinvestigasi secara jujur, adil, transparan dan komprehensif, dipastikan akan ditemukan berbagai pelanggaran hukum dan prosedural.

Kedua, Kasus penetapan Gibran sebagai wapres

Para ahli hukum telah menyatakan bahwa penetapan Gibran sebagai wapres cacat hukum dan konstitusi, mulai dari persyaratan ijazah, pelanggaran di KPU, sampai adanya “permainan kotor” Ketua MK Anwar Usman yang telah dinyatakan bersalah olek MKMK karena telah melanggar kode etik

Ketiga, Kasus pembantaian 6 Laskar FPI di KM 50

Tidak dapat dibantah lagi, pembantaian 6 Laskar FPI telah melibatkan para petinggi TNI dan Polri, yang secara hirarki berkait dengan keterlibatan pimpinan tertinggi yaitu Presiden. Selama ini kasus KM50 selalu menemui jalan buntu karena otak pembunuhnya tidak bisa disentuh hukum

Kasus kematian terhadap para ulama dan asatidz termasuk para tokoh vocal pengkritik pemerintah juga bisa dilakukan investigasi secara komprehensif, seperti : Syekh Jabir, Tengku Zulkarnain, Ust. Maher At-Tuwailibi, Rizal Rami, Faisal Basri, dll.

Keempat, Jokowi telah melanggar penggunaan Dana bansos untuk kepentingan kampanye*

Dalam Pemilu 2024, Jokowi telah menggunakan hampir 500 triliun Dana APBN untuk kepentingan politik pemenangan Prabowo – Gibran. Tetapi Kasus tersentuh sampai saat ini tidak ada yang menyusul secara tuntas

Kelima, Terjadinya berbagai korupsi yang melibatkan dirinya, putra-putranya, menantunya, Dan keluarganya tidak pernah diusut

Keenam, Kasus Ijazah Palsu

Walaupun Jokowi Dan berbagai pihak pendukungnya atau lembaga Dan orang-orang yang teresandera menyangkal adanya Ijazah Palsu, tetapi penelusuran secara ilmiah dan komprehensif dari para pakar tidak akan bisa dibantah. Bahkan Jokowi berkuasa ngeles dan melaporkan para pihak yang menuduh Ijazah Palsu, semuanya hanyalah gertakan agar Kasus tersentuh menyuap. Akankah pihak pengadilan akan mengkhianati kebaran dan kejujuran ?

Akan sampai kapankah Indonesia akan berada dalam jurang kehancuran ? Tidak adakah kekuatan yang bisa melawan Jokowi ?

Bandung, 24 Syawwal 1446

Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial Dan Politik
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan GELORA.ME terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi GELORA.ME akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

Komentar