Singgung Mensesneg Jadi Jubir, Pengamat Sebut Prabowo Lagi Melepaskan Musuh dalam Selimut

- Kamis, 24 April 2025 | 08:10 WIB
Singgung Mensesneg Jadi Jubir, Pengamat Sebut Prabowo Lagi Melepaskan Musuh dalam Selimut


Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional, Selamat Ginting, menilai Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle lewat penunjukan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Istana.

Menurut Selamat, penunjukan Prasetyo sebagai juru bicara menunjukkan ketidakpercayaan Prabowo terhadap Hasan Nasbi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

Hal tersebut disampaikan Selamat dalam obroloan bersama Refly Harun di YouTube Refly Harun bertajuk "This Solo Gang Is Prabowo's First Victim?! Secretly, All JKW People Will Be Disbanded".

"Sesungguhnya menurut saya reshuffle sudah terjadi pada saat Prabowo mengumumkan, Istana mengumumkan Sekretaris Negara Prasetyo menjadi juru bicara presiden. Itu artinya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang memang identik dengan Jokowi itu sudah tidak dipercaya oleh Prabowo," kata Selamat, dikutip Rabu (23/4/2025).

Selamat berpandangan Prabowo tidak akan melakukam tindakan reshuffle secara blak-blakan, melainkan dilakukam secara perlahan.

"Jadi pola Prabowo itu adalah pola bagaimana melepaskan musuh dalam selimut itu pelan-pelan. Jadi kita tidak bisa berharap terlalu cepat. Cara-caranya pelan pelan seperti bagaimana Miftah itu lepas dan lain-lain," kata Selamat.

Tetapi meski perlahan, Selamat berkeyakinan Prabowo akan benar-benar melakukan perombakan kabinet. Mengingat peta politik saat ini telah berubah imbas pertemuan Prabowo dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Berkeyakinan bahwa Prabowo saatnya akan melakukan reshuffle kabinet. Apalagi peta politiknya sudah berubah setelah pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Selamat.

Melihat indikasi-indikasi tersebut, Selamat memprediksi perombokan kabinet terjadi pada April tahun ini

"Saya meyakini bahwa bulan April ini adalah bulan reshuffle kabinet, bulan baik yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan indikasi tadi, Prasetyo menjadi juru bicara itu artinya pelan-pelan mencoba membuat perubahan," kata Selamat.

Sementara siapa saja anggota kabinet yang bakal terkena reshuffle, Selamat menduga mereka yang menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo.

"Setidak-tidaknya delapan menteri yang kemarin mengunjungi Jokowi ke Solo itu patut diduga akan dilakukan reshuffle. Nama namnya bisa dicek ya," kata Selamat.

Sesneg Usul Tambah Jubir

Sebelumnya terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menambah juru bicara Istana selain dirinya. Prasetyo mengusulkan dua nama wakil menteri.

Mereka yang diusulkan Prasetyo ke kepala negara untuk menjadi juru bicara Istana adalah Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.

"Nanri juga akan kita tambah lagi (juru bicara). Tadi saya juga mengusulkan Pak Wamen, Pak Juri karena pengalaman beliau. Nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).

Prasetyo menegaskan dirinya kini menjadi juru bicara Istana. Kekinian selain Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office/PCO, Istana memiliki juru bicara melaluo Mensesneg.

"Sementara ya, sementara selain Kantor Komunikasi Kepresidenan yang memang di situ salah satu tugasnya adalah menjadi juru bicara. Saya sebagai Mensesneg diminta untuk ikut aktif menjadi salah satu juru bicara," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Prasetyo mengaku turut diminta berperan aktif menjadi juru bicara bagi Istana.

Meski kini diminta lebih aktif melakukan komunikasi kepada publik, Ketua OKK DPP Partai Gerindra ini menegaskan tidak perlu ada pelantikan perlihan tersebut.

"Nggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara terutama kalau saya posisi sebagai mensesneg diminta juga untuk ikut aktif," kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Sumber: suara
Foto: Presiden Prabowo Subianto. [Ist]

Komentar