Lonjakan jumlah penduduk usia produktif atau biasa disebut bonus demografi bukanlah hadiah. Melainkan ujian besar yang menguji keberanian bangsa dalam memilih arah dan kebijakan.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan melalui akun X miliknya yang dikutip Selasa 22 April 2025.
Penyataan Anies soal bonus demografi disampaikan tidak lama setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengulas hal yang sama lewat kanal YouTube resminya.
"Bonus demografi bukan sekadar urusan angka, tapi soal arah dan keberanian memilih jalan," kata Anies.
Anies menilai bahwa pertumbuhan penduduk produktif harus diimbangi dengan upaya serius menegakkan keadilan dan membangun kapasitas manusia.
Menurutnya, pendidikan adalah titik mula. Namun bukan sekadar soal kurikulum atau ujian nasional, melainkan soal keberdayaan.
Pendidikan, lanjutnya, harus membekali generasi muda dengan literasi yang kuat, kreativitas, kecakapan yang relevan, serta keberanian untuk mengambil peran di masyarakat.
Tak berhenti di sana, Anies juga menggarisbawahi pentingnya sistem ekonomi yang inklusif. Baginya, akses terhadap kredit, pelatihan, dan pasar tidak boleh jadi kemewahan yang hanya dinikmati segelintir, tapi harus jadi hak bagi semua, terutama pelaku kecil dan pemula.
"Yang mau bekerja, harus diberi landasan untuk naik kelas. Yang sedang berjuang, harus dibantu bertumbuh," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyerukan keterlibatan anak muda dalam pengambilan keputusan. Anies menekankan mereka bukan sekadar pewaris masa depan, tapi penentu hari ini.
"Jangan hanya libatkan dalam diskusi formalitas, tapi berikan peran dan posisi. Tentu atas dasar meritokrasi, bukan koneksi," tegasnya.
Mantan Capres Koalisi Perubahan itu juga menggaungkan semangat optimisme, namun dengan mata terbuka terhadap tantangan. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya fokus pada angka-angka statistik, tetapi juga keberanian dalam mengambil keputusan yang strategis dan inklusif.
"Bonus demografi bukan soal siapa yang muda dan siapa yang tua, tapi soal kebulatan tekad untuk bersama menyalaterangkan masa depan," tandas Anies.
Sumber: rmol
Foto: Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan/Ist
Artikel Terkait
Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi Ternyata Tersangka Pemalsuan Dokumen
Video Warung Madura Viral! Warganet Auto Berburu Link, Siapakah Sosok Baju Kuning yang Lakukan VC?
Klarifikasi Guru Gunting Seragam Siswa: Baju Bergambar Geng-gengan Digunting Atas Perintah Orangtua
Netizen Heran, Tugu Titik Nol IKN Ternyata Terpasang Lorem Ipsum, Bukan Tulisan Asli